![]() |
| Polisi saat mengikuti Apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Kawasan Monas, Jakarta Pusat |
Aksi dipusatkan di Silang Selatan Monas dan mendapat pengawalan kepolisian dengan pendekatan humanis dan profesional. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menegaskan seluruh personel di lapangan tidak dibekali senjata api. Langkah ini, kata dia, dilakukan untuk memastikan situasi penyampaian pendapat tetap aman dan kondusif. “Anggota kami tidak membawa senjata api,” ujarnya.
“Kami ingin seluruh
proses berjalan aman, tertib, dan saling menghormati,” tambahnya.
Selain itu, ia
mengingatkan massa agar tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan atau
merusak fasilitas umum. “Kami mengajak seluruh peserta aksi untuk tidak
melempari petugas, tidak membakar ban bekas, dan tidak merusak fasilitas umum.
Petugas di lapangan ada untuk melayani. Jadi mari kita sama-sama menjaga
suasana tetap kondusif,” tegasnya.
Susatyo juga mengimbau
para orator agar menyampaikan aspirasi dengan bijak dan tidak memicu
ketegangan. “Saya berharap para orator dapat menjaga suasana tetap kondusif.
Jangan memprovokasi massa, karena aspirasi akan lebih kuat bila disampaikan
dengan cara-cara yang damai dan teratur,” kata dia.
Susatyo berharap aksi
dapat berjalan tertib dan tanpa insiden. Ia juga mengajak peserta aksi untuk tidak
mudah terpancing provokasi. Terkait lalu lintas, polisi menerapkan rekayasa
secara situasional menyesuaikan kondisi di lapangan. Warga diminta menggunakan
jalur alternatif bila tidak berkepentingan melintas sekitar Monas.
“Kami imbau warga yang
akan melintas di sekitar Monas agar memilih jalan alternatif demi menghindari
kemacetan selama kegiatan penyampaian pendapat. Petugas sudah kami sebar untuk
membantu kelancaran arus lalu lintas,” ujar Susatyo. (RED)





0 Komentar