![]() |
| Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar acara IMIFEST dan IMIPAS RUN 2025 pada Minggu (16/11/2025) di kawasan Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta |
IMIPAS Run mendapatkan
sambutan yang sangat baik dari masyarakat, dengan kuota run yang ludes hanya
setelah 3 hari pembukaan pendaftaran. Selain menjadi ajang olahraga dan
silaturahmi, kegiatan ini juga mencerminkan semangat Kemenimipas untuk
mendekatkan layanan keimigrasian kepada publik melalui kegiatan yang sehat,
kolaboratif, dan menyenangkan.
Rute IMIPAS Run 5K
dimulai dari Hutan Kota GBK ke arah Simpang Semanggi, putar balik ke Bundaran
Senayan dan finish di titik awal start. Sementara itu, rute 10K meliputi Hutan
Kora GBK, Simpang Semanggi, Jl. Jenderal Sudirman, berbelok ke Jl. Pattimura, berlanjut
ke Jl. Sisingamangaraja, Bundaran Senayan dan kembali ke Hutan Kota GBK.
IMIFEST kali ini juga
menyediakan layanan paspor kepada 1.000 orang pemohon di lokasi acara yang
disambut antusias oleh masyarakat, terlihat dari penuhnya kuota permohonan paspor
sejak beberapa hari sebelum acara.
Menteri Imigrasi dan
Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan bahwa, “Satu tahun perjalanan
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menjadi momentum bagi kami untuk
meneguhkan komitmen pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan transparan. Melalui
kegiatan seperti IMIFEST dan IMIPAS Run, kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan
public bisa hadir dengan humanis, partisipatif, dan menyenangkan bagi
masyarakat,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan”, ujar Agus Andrianto.
Lebih lanjut Agus
menjelaskan, Tidak hanya pelayanan paspor, IMIFEST 2025 juga menghadirkan
berbagai kegiatan menarik untuk seluruh pengunjung, di antaranya kuis
berhadiah, doorprize, serta bazaar UMKM dan mitra Imigrasi yang menampilkan
beragam produk kreatif.
Ia pun menambahkan, acara IMIFEST telah menjadi agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal Imigrasi sejak tahun 2022, dan terus bertransformasi menjadi wadah interaksi antara masyarakat dan Imigrasi. Agus pun berharap, dengan melalui penyelenggaraan tahun ini, Imigrasi Indonesia berharap kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan dengan masyarakat dan memberikan kesan tersendiri tentang layanan keimigrasian.
“Kemenimipas lahir dari semangat perubahan, semangat untuk menghadirkan layanan imigrasi dan pemasyarakatan yang berorientasi pada publik. Di usia yang baru satu tahun ini, kami ingin terus tumbuh menjadi institusi yang adaptif, inovatif, dan memberikan yang terbaik kepada bangsa,” tutup Agus Andrianto. (TIM/RED)





0 Komentar