![]() |
Sejumlah Petugas saat mengevakuasi rangkaian KRL Commuter Line nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota yang mengalami anjlok di emplasemen Jakarta Kota pada Selasa (5/8/2025) pagi |
Hal itu disampaikan
oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus. Ia menyampaikan bahwa,
“Semua petugas kereta api ya, ada masinis. Kemudian juga ada juga petugas
pengawalan kereta api ya. Dan juga ada namanya CSOT ya, Customer Service On
Train dan yang lainnya. Termasuk para penumpang, semuanya aman dan semuanya
selamat tanpa ada yang luka,” kata Joni.
Lebih lanjut Joni menyebutkan, kereta berjalan pelan sebelum terjadi anjlok karena memang sudah mendekati stasiun untuk berhenti. Namun, tiba-tiba saja gerbong pertama dan kedua anjlok. “Jadi kecepatannya memang sudah sangat pelan, sudah mendekati jalur implasemen untuk berhenti di Jakarta Kota. Kemudian terjadi anjlokan,” ujarnya.
Meski begitu, Joni
menjelaskan, semua kereta yang digunakan sudah memenuhi standar. Oleh karena
itu, KAI akan melakukan investigasi terkait penyebab anjlok. “Untuk memastikan
keamanan dan keandalan KRL yang tadi mengalami anjlokan, maka KRL tersebut kami
bawa ke Depo Bukit Duri untuk diperiksa lebih lanjut untuk dipastikan lebih
lanjut kondisinya,” jelasnya.
Saat ini KRL yang
anjlok sudah dievakuasi. Jalur yang anjlok pun sudah diperbaiki oleh petugas.
Perjalanan KRL Jakarta-Bogor sudah berangsur normal. “Hari ini saat ini sudah
mulai berangsur semua KRL yang khususnya dari Bogor, dari Depok itu bisa
langsung menuju Jakarta Kota,” terangnya.
(EL/TIM)
0 Komentar