Jangan Bubuhkan Stempel Tempat Wisata di Paspor

(Foto:Ilustri Paspor)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com - STEMPEL pada paspor bisa menjadi jejak petualangan yang pernah dilakukan seorang pelancong. Selain stempel di perbatasan suatu negara, pelancong juga sering mengisi paspor dengan stempel tempat wisata. Tapi hati-hati, sebab, stempel-stempel unik dari tempat wisata bisa membuatr paspor tidak sah.

Penyedia perjalanan perkemahan musim panas Amerika, Wildpacks, menjelaskan bahwa stempel "suvenir" dari tempat wisata mungkin menjadi kenang-kenangan yang unik, tetapi dapat menyebabkan masalah serius yang membuat seorang pelancong diblokir untuk memasuki negara tujuan. Hal itu berlaku di banyak negara, termasuk Wales, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Stempel Tempat Wisata. 

Stempel seperti itu tersedia di banyak tempat wisata terkenal seperti Machu Picchu,  (kota dengan nama terpanjang di Inggris), dan Checkpoint Charlie (bangunan bersejarah di Jerman), dengan tanda tinta yang ditawarkan sebagai suvenir.

Karena stempel itu tidak diterbitkan otoritas imigrasi resmi maka beberapa negara menganggapnya sebagai manipulasi atau bahkan potensi masalah keamanan. Jamie Fraser, direktur perkemahan musim panas Amerika di Wildpacks, menjelaskan, stempel suvenir telah menjadi semacam lencana kehormatan bagi para pelancong. Tampilannya keren, terasa seperti bagian dari petualangan. Namun, selain petugas imigrasi, tak ada yang diperbolehkan membubuhkan stempel di paspor.

“Jika paspor memuat sesuatu yang tidak dicantumkan oleh petugas, Anda bergantung pada interpretasi masing-masing perbatasan. Untuk sesuatu yang hanya menempati satu inci persegi, hal itu dapat menyebabkan banyak masalah," kata dia, seperti dilansir Mirror.co.uk.

Kerusakan Paspor

Jika mengalami hal seperti itu, wisatawan harus mengganti paspor karena sudah dianggap rusak atau diubah. Kerusakan itu dianggap sama dengan halaman robek atau hilang, informasi pudar atau tidak terbaca, noda tinta atau kerusakan air, dan halaman sampul longgar atau terpisah.

Daripada meminta suvenir stempel untuk di paspor, sebaiknya pelancong meminta stempel di kartu pos atau selembar kertas. Jangan menandai paspor sendiri, bahkan coretan atau pesan kecil pun dapat dianggap sebuah kerusakan.

Lakukan pemeriksaan halaman demi halaman sebelum terbang, cari tanda, stempel, atau noda yang tidak dikenal. Jika ragu, ganti paspor sesegera mungkin untuk memastikan perjalanan lancar. (TIM/RED)

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar