![]() |
(Foto:Ilustri Visa Amerika Serikat) |
Program yang diusulkan
oleh Departemen Luar Negeri AS ini bertujuan untuk menekan jumlah pengunjung
yang tinggal melebihi masa berlaku visa mereka. Petugas konsuler akan memiliki
tiga pilihan nilai jaminan: USD 5.000 (sekitar Rp80 juta), USD 10.000 (sekitar
Rp160 juta), atau USD 15.000 (sekitar Rp240 juta). Namun, secara umum mereka
diharapkan menetapkan minimal USD 10.000, menurut pemberitahuan resmi
pemerintah.
Persyaratan jaminan
bagi turis dan pengunjung ke AS ini diusulkan di tengah upaya pemerintahan
Donald Trumpmemperketat aturan terhadap imigrasi ilegal. Aturan akan berdampak
pada visa wisata dan bisnis Program visa ini memberi wewenang kepada petugas
konsuler AS untuk menetapkan jaminan uang bagi pengunjung dari negara-negara
dengan tingkat pelanggaran visa yang tinggi, menurut keterangan Departemen Luar
Negeri AS dalam pemberitahuan resminya yang dipublikasikan Selasa (5/8) di
Federal Register AS.
Jaminan ini juga
berlaku bagi warga negara dari negara-negara yang dianggap tidak memberikan
informasi pemeriksaan dan verifikasi yang memadai. Program ini akan mulai
berlaku pada 20 Agustus dan berlangsung sekitar satu tahun.
Kebijakan ini berlaku
untuk visa non-imigran jenis B-1 (bisnis) dan B-2 (wisata). Mereka yang diminta
membayar jaminan hanya boleh masuk dan keluar dari AS melalui daftar bandara
tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
"Program uji coba
ini menegaskan komitmen pemerintahan Trump dalam menegakkan hukum imigrasi AS
dan menjaga keamanan nasional,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri kepada
kantor berita AFP.
Siapa saja yang
diwajibkan menyetor uang jaminan visa AS?Pemberitahuan tersebut tidak
menyebutkan secara spesifik negara mana saja yang akan terdampak, tetapi
dipastikan tidak semua negara akan terkena kebijakan ini.
Pelancong dari
negara-negara yang termasuk dalam Visa Waiver Program, sebuah program yang
memungkinkan kunjungan ke AS tanpa visa untuk keperluan bisnis atau
wisataselama maksimal 90 hari, akan dibebaskan dari kewajiban membayar uang
jaminan.
Daftar negara yang terdampak akan diumumkan setelah program mulai berlaku. Selain itu, kewajiban membayar jaminan bisa saja dikecualikan tergantung pada kondisi individu pemohon. Uang jaminan akan dikembalikan jika pengunjung meninggalkan AS sesuai dengan ketentuan visa mereka. (TIM/RED)
0 Komentar