![]() |
Kompol Betty Purwanti. S.I.K (Foto:dok) |
Saat Tim KORANTRANSAKSI.com
mencoba menelusuri disamsat kita
Palembang Jl. Kapten Arifai untuk mendapatkan keterangan dan penjelasan resmi
temuan dilapangan kendaraan mobil berplat nomor polisi BG 91 A (02 : 30) yang
terparkir didepan kantor walikota Palembang terindikasi bodong dengan plat
nomor palsu.
Atas saran dari Supir Kepala UPTD Samsat tersebut tim
mencoba untuk mendatangi langsung kekantor Dirlantas Polda Sumsel , lansung menuju
ruang Kasi BPKB. Salah satu anggota polisi berpangkat Iptu menanyakan prihal
apa , kami dari media koran transaksi.com ingin konfirmasi masalah mobil yang
dipakai oleh pengawal pribadi walikota terindikasi bodong plat palsu yang sudah
masuk berita dimedia kami, kalau itu permasalahanya kami tidak bisa jawab ,
nanti salah jawab , silahkan buat surat tertulis , nanti bisa dijawab apa yang
akan dipertanyakan.
Selanjutnya, pada Senin
(4/8/2025), tim KORANTRANSAKSI.com, mencoba kembali datang ke kantor DIRLANTAS
langsung keruang Kasi BPKB Kompol Betty Purwanti S.I.K meminta penjelasan mengenai isi berita yang
telah kami prin out dan telah diserahkan ke Direktorat Lalulintas Polda Sumsel
dan diserahkan ke Kompol Betty
“Saya tidak bisa
memberikan data yang diminta oleh wartawan , kan ada Humas yang bisa jawab
" katanya.
Kami tidak meminta data, hanya meminta penjelasan dan tanggapan isi berita dari media kami yang telah ibu terima , apakah boleh pejabat pemerintah memakai mobil Bodong Plat Palsu. Seperti ada rasa ketakutan yang luar biasa menyelimuti Kompol Betty Purwanti untuk memberikan tanggapan Saya sudah baca isi beritanya, akan tetapi saya tidak bisa memberikan data nya " ungkap Kompol Betty.
Tidakl mungkin ada
datanya , kalau kendaraannya bodong. Berita online yang telah kami prin out
telah dikirimkan Kedirlantas dan sudah diserahkan Kompol Betty, berarti sudah
diberikan Hak untuk menanggapi dan memberikan penjelasan baik secara lisan dan
tertulis
Iya..saya tidak bisa
jawab takut salah " katanya dng sedikit gemetar
Walaupun didesak dengan
pertanyaan - pertanyaan tersebut , Kompol Betty Purwanti S.I.K tetap tutup
mulut
Mungkin ada masalah
besar jika kendaraan roda empat merk Fortuner dengan plat nomor BG 91 A (02 :
30) diungkap legalitasnya kepublik. Kenapa kedua institusi seperti Samsat da
Direktorat Lalulintas Polda Sumsel, enggan untuk memberikan penjelasan mobil
Fortuner itu, sehingga menyimpan rahasia
- rahasia , apa sebenarnya yang tersimpan dan menyelimuti masalah ini sehingga
harus ditutup - tutupi dan membuat publik bertanya - tanya
Mulai dari Walikota
Palembang, Samsat dan Anggota Dirlantas Polda Sumsel tidak bersedia memberi
penjelasan kepada media , seperti ada rahasia yang tersembunyi dibalik semua
ini , Hal inilah yang .bisa menimbulkan
konteroversi yang negatif bagi Pemkot, Samsat Dan Satuan Direktorat
Lalulintas
Tim media KORANTRANSAKSI.com
selanjutnya akan berkordinasi dengan Pihak Polda Sumsel, dan Mabes Polri untuk
mengungkap legalitas Mobil tersebut yang
tidak bisa diakses. (NASH)
0 Komentar