Teroris Tertangkap Di Banten

Tim Densus 88 Polda Jabar melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di SPBU Cisalam di Jalan Raya Lebak - Pandeglang,  Lebak, Provinsi Banten. (foto : Yusvin M Karuyan)
SERANG, KORANTRANSAKSI.Com -  Kapolda Banten, Brigjen Polisi Listyo Sigit Prabowo, membenarkan terkait adanya penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88 dari Polda Jawa Barat di Cisalam, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin (25/06/18) kemarin.

"Itu merupakan rangkaian rentetan yang kebetulan diikuti dan masuk ke wilayah kita,"ujar  Jenderal Bintang satu ini, saat ditemui disela-sela kunjungan kerjanya dalam melakukan  pemnataun Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Cipare, Kota Serang, Selasa (26/0618).

Kapolda menegaskan, terduga teroris tersebut bukan warga Banten, melainkan hanya diikuti dan ditangkap di wilayah Lebak Banten."Terduga yang diamankan bukan akan melakukan kegiatan di wilayah Banten,. Lebih jelasnya, silahkan konfirmasi dengan satgas pusat," jelas Kapolda Banten.

Sebelumnya, Tim Densus 88 telah berhasil mengamankan terduga teroris di SPBU Cisalam yang berada di daerah Desa Cisalam, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sekira pukul 13.45 Wib,  pada Senin kemarin, tepatnya didepan Indomart yang berada di SPBU Cisalam.

Tim Densus 88 pada saat itu, mengamankan DS (52) terduga teroris warga Kampung Cigedug, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beserta istrinya NN (43) dan ketiga anaknya, SD (13), SN (9) dan SE (6)
Informasi yang didapat dilokasi, menurut Asep salah seorang petugas di SPBU Cisalam yang  berada di Jalan Raya Lebak - Pandeglang, penangkapan tersebut sangat singkat dan cepat  sekali, hanya sekitar belasan menit.

Menurut Asep, penangkapan berawal ketika DS dan anaknya baru keluar dari Indomart. Sementara Tim Densus 88 yang berpakaian preman sudah berada dilokasi dan tengah memantau.

"Orang itu yang terduga teroris, ditangkap lebih dulu oleh petugas Tim Densus 88. DS  ditangkapnya persis didepan Indomart, dan oleh Tim Densus langsung dimasukkan ke mobil APV milik petugas. Setelah beberapa menit DS diamankan, istri dan anak terduga teroris juga  dibawa menggunakan mobil kijang kapsul warna biru dengan nomor polisi B 1071 EVB,"ujar Asep.

Sementara itu, Ardi Hakiki salah seorang karyawan Indomart di SPBU Cisalam menambahkan, sekitar pukul 09.00 Wib, Ia melihat salah seorang petugas dari Tim Densus 88 Polda Jawa Barat masuk ditempatnya bekerja dan sempat menanyakan Seltip.

Adapun terduga teroris DS, sebelumnya DS bersama anaknya sempat masuk membeli air mineral dan jajanan lainnya.”Bahkan sebelum akhirnya ditangkap oleh Tim Densus 88, terduga teroris itu sempat juga menanyakan toilet,”ujar Ardi.

Dalam penangkapan oleh Tim Densus 88 itu, selain mengamankan DS, Istri dan ketiga anak dari terduga teroris DS, petugas juga mengamankan satu unti mobil kijang kapsul warna biru, satu set panah berikut busur, 4 emas batangan dengan rincian, tiga batang masing-masing seberat 10 gram, dan satu bantangan seberat lima gram.

Terduga teroris DS bersama istri dan anaknya tersebut, sebelumnya dalam perjalanan dari Bogor menuju salah satu daerah di Lebak Banten untuk kemping (berkemah). Sekitar pukul 11.00 Wib, mereka berhenti di SPBU Cisalam untuk melaksanakan Shola Dzuhur. Sekitar pukul 13 -13.45 Wib, Tim Densus tiba dilokasi SPBU dan langsung melakukan penangkapan. (yus)  

Posting Komentar

0 Komentar