“Saya
memberikan intruksi kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan, terutama kepada
pimpinan, untuk meningkatkan pengawasan melekat dan tidak ragu menindak tegas
siapa pun yang bermain”, ujar Agus Andrianto.
Agus
pun menegaskan, Kementerian Imipas yang sudah satu tahun berjalan ini harus
mewujudkan institusi imigrasi yang profesional dan bersih. "Kita harus
berkomitmen penuh untuk mewujudkan institusi imigrasi yang profesional, modern,
bersih dari korupsi," tuturnya.
Menurut
Agus, petugas imigrasi adalah cerminan dari kualitas pelayanan publik suatu
bangsa. Ia pun mewanti-wanti bahwa pelayanan yang buruk dapat menghalangi
investigasi dan menurunkan kepuasan wisatawan hingga mancanegara.
"Perilaku
petugas secara langsung membentuk citra dan reputasi negara kita di panggung
internasional. Pelayanan yang buruk atau korup dapat menghalangi investasi,
pariwisata, dan kerja sama internasional," tuturnya.
Setelah satu tahun Kementerian Imipas berjalan, Agus berharap instansinya dapat terus berdiri dan tidak lagi dipersatukan dalam Kementerian Hukum dan HAM. Menurutnya, ruang jabatan dan pelayanan di Kementerian Imipas sudah begitu luas sehingga sangat disayangkan apabila digabung kembali. "Ruang jabatan yang sedemikian luas dibuka, pelayanan yang sudah kita kembangkan di jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi, ini nanti akan menjadi sempit kembali apabila dipersatukan," ujarnya.
Ia pun meminta kepada seluruh jajaran yang berada di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, bekerja dengan ketulusan hati dan menjaga integritas serta eksistensi. "Mudah-mudahan kementerian ini akan terus bisa berkembang dengan dasar-dasar yang kita letakkan, yang saya letakkan bersama-sama dengan Pak Wamen di dalam memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan," ucapnya. (TIM/RED)





0 Komentar