![]() |
| Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Meluncurkan Layanan South Jakarta Immigration Stay Permit Lounge 'SIMPLE' dikawasan Mall Pelayanan Publik (MPP), Jakarta (Foto:dok) |
Kegiatan Peresmian
layanan SIMPLE langsung dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal
Imigrasi, Yuldi Yusman serta dihadiri oleh pimpinan Direktorat Jenderal
Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pemprov DKI Jakarta,
perwakilan Kementerian PAN RB, Kementerian Investasi/BKPM, Ombudsman RI, unsur
Forkopimda, perwakilan negara sahabat, serta para investor dan pemegang Golden
Visa.
Yuldi menyampaikan bahwa, Layanan SIMPLE merupakan layanan izin tinggal berbasis lounge yang dihadirkan untuk memberikan kenyamanan, privasi, dan standar pelayanan berkelas internasional bagi investor asing. “Layanan ini merupakan wujud transformasi digital, percepatan pelayanan publik, serta dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dalam meningkatkan arus investasi ke Indonesia”, ucap Yuldi.
Lebih lanjut ia
menambahkan jika SIMPLE menjadi bagian dari kolaborasi antarinstansi yang
menghadirkan one-stop service bagi investor, mulai dari pengajuan izin tinggal
hingga administrasi pendukung investasi lainnya.
Yudli menyampaikan
kebutuhan layanan premium semakin relevan seiring pertumbuhan signifikan
pemegang izin tinggal tujuan investasi. Sejak tahun 2023 kebutuhan layanan
premium meningkat. Berikut datanya:
Tahun 2023: 928 orang
Tahun 2024: 1.546 orang
Januari-Oktober 2025:
2.438 orang
"Wilayah Jakarta
Selatan juga tercatat sebagai salah satu pusat konsentrasi pemegang Golden
Visa, dengan 83 investor hingga Oktober 2025 dan total nilai komitmen investasi
mencapai Rp 115,9 miliar," ujar Yuldi.
Yuldi juga menegaskan, selain
Golden Visa, kategori izin tinggal lain seperti Second Home Visa, Eks-WNI,
Global Talent, hingga Silver Hair Visa turut memperkuat ragam layanan izin
tinggal di wilayah Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kepala
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan mengungkapkan layanan SIMPLE
merupakan bentuk nyata komitmen Imigrasi memberi pelayanan PRIMA (Profesional,
Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel).
Bugie menegaskan SIMPLE
menjadi tonggak baru layanan publik yang mengedepankan inovasi, teknologi, dan
kenyamanan bagi pengguna layanan. Lalu, apa saja yang dihadirkan dalam layanan
SIMPLE?
- Pelayanan
digitalisasi yang komprehensif dan akurat
- Sistem informasi
terpadu
- Penyampaian informasi
spesifik dan mudah dipahami
- Kenyamanan lounge
dengan standar internasional
“Layanan ini diharapkan
menjadi model percontohan bagi kantor imigrasi lain di seluruh Indonesia dalam
memperkuat iklim investasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik”, ucap
Bugie.
Bugie pun menambahkan, Melalui
kehadiran SIMPLE, Direktorat Jenderal Imigrasi bersama Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Non TPI Jakarta Selatan berkomitmen untuk menghadirkan layanan
digitalisasi keimigrasian modern dan responsif, meningkatkan daya saing ekonomi
dan daya tarik investasi, memperkuat sinergi antarinstansi dalam penyediaan
layanan publik berkelas dunia dan menjadikan SIMPLE sebagai model nasional
layanan izin tinggal investor. (ZIK/TIM)





0 Komentar