![]() |
| Aksi Percobaan perampokan yang terekam CCTV di Kota Bekasi pada Senin (11/11/2025) |
Saksi yang juga sekuriti perumahan, Muhammad Ikbal (37), mengatakan pelaku berboncengan dua motor memepet korban yang seorang diri. Pelaku terlihat membawa golok dalam aksinya itu. "Korban itu habis narik uang di bank swasta di wilayah Proyek. Nah, pas sampai depan tempat saya jaga, pelaku dipepet, disabet pakai golok," kata Ikbal.
Lebih lanjut Ikbal menjelaskan, melihat peristiwa perampokan tersebut, ia sempat berusaha mengusir para pelaku. Ia mengambil traffic cone di dekat pos penjagaan perumahan untuk menakuti pelaku. "Sempat diancam sama pelaku. Diancam tapi cuma ngomong doang, cuma saya takutnya didor, (akhirnya) saya mundur lagi," ucap dia.
Setelah pelaku pergi,
Ikbal mengarahkan korban menuju pos jaga di kompleks perumahan. Korban
diketahui mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Meski begitu dia tetap bisa
menyelamatkan uang yang dibawa.
Sementara itu, Kapolsek
Rawalumbu, AKP Akhmadi, mengatakan korban ialah seorang karyawan swasta.
Peristiwa itu terjadi saat korban dalam perjalanan kembali ke kantor usai mengambil
uang perusahaan dari bank di wilayah Proyek Bekasi.
"Pada saat
kejadian, korban baru saja mengambil uang perusahaan sebesar Rp 450 juta dari
bank," ujar Akhmadi.
Pelaku diduga berjumlah
empat orang yang datang menggunakan dua sepeda motor. Mereka sempat melukai
korban, namun gagal membawa uang tersebut. "Korban mengalami luka sabetan
senjata tajam di bagian punggung dan tangan kiri, dan telah mendapatkan
perawatan di klinik. Kondisi korban saat ini sudah membaik," tuturnya.
Polisi tengah
menyelidiki kasus ini. Tempat kejadian perkara, saksi hingga rekaman CCTV
diperiksa untuk mengungkap pelaku. "Proses penyelidikan lebih lanjut
dilakukan dengan berkoordinasi bersama Unit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota
untuk mengidentifikasi dan mengejar pelaku," ujar Akhmadi.
Ia mengimbau masyarakat
selalu waspada khususnya saat membawa uang dalam jumlah besar tanpa pengawal
khusus. "Mengimbau yang akan mengambil atau membawa uang dalam jumlah
besar, agar tidak melakukannya seorang diri dan meminta pengawalan dari pihak
Kepolisian," ujarnya. (RED)





0 Komentar