Aksi Heroik Tim DAMKAR Bandung Usai Evakuasi ODGJ yang Terjebak di Sungai Cikapundung

tim Damkar Bandung saat mengevakuasi ODGJ yang terjebak di Aliran Sungai Cikapundung, Bandung, Jawa Barat (Foto:dok)
Bandung, KORANTRANSAKSI.com - Aceng (52), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), sedang bermain di pinggiran Sungai Cikapundung pada Selasa (3/11), aktivitas ini sudah menjadi kebiasaannya setiap hari. Saat itu, hujan deras tiba-tiba mengguyur Kota Bandung. Air makin mengalir deras hingga sungai meluap. Namun, Aceng tidak menyadari datangnya air besar itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan bahwa, "Menurut keterangan keluarga, biasanya ketika melihat air meluap, Bapak Aceng langsung naik ke atas, namun sore itu beliau tidak menyadari datangnya air dengan intensitas tinggi”, tegas Soni.

Lebih lanjut Soni menyebutkan, Aceng terjebak di bawah sungai, dirinya tak sempat naik ke daratan karena air sudah menutupi bebatuan yang menjadi pijakan. Di saat bersamaan, ada yang melihat kejadian itu, Fajar. Fajar bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada Disdamkarmatan . "Pelapor langsung menghubungi Disdamkarmat untuk meminta bantuan evakuasi," ujar Soni.

Soni mengatakan, untuk penyelamatan itu diturunkan 1 unit regu penyelamatan, 1 unit komando, dan 1 unit UPTD utara. Setibanya di lokasi, petugas segera berkoordinasi dengan keluarga korban. Petugas juga menjelaskan kepada pihak keluarga terkait cara penanganan yang akan dilakukan. Penanganan dimulai pukul 17.08 WIB. Petugas mengevakuasi Aceng dengan menuruni dari atas tebing ke dalam sungai. "Petugas memasangkan alat safety, lalu menuruni tebing ke dalam sungai," ucap Soni.

Penyelamatan ODGJ yang terjebak di sungai Cikapundung, Bandung, Jawa Barat (Foto:dok)
Setelah sampai di bawah sungai, petugas kemudian memasangkan peralatan safety kepada Aceng. Lalu, keduanya ditarik ke atas daratan menggunakan crane. "Setelah petugas rescuer dan korban dinyatakan dalam posisi aman, kemudian ditarik ke atas daratan," ujar Soni.

Setelah 32 menit berjibaku dengan derasnya hujan dan banjir, Aceng akhirnya bisa diselamatkan dan kembali ke daratan. Aceng juga segera menjalani pemeriksaan oleh tim medis sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga.

"Korban dilakukan pengecekan oleh tim medis dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga," pungkas Soni. (RED)

 

Posting Komentar

0 Komentar