![]() |
| Ketua DPD NCW Bekasi Raya, Herman Parulian Simaremare (Foto:dok) |
Sebagai lembaga
penggiat anti-korupsi yang menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas,
NCW menyampaikan informasi ini kepada publik agar tidak menimbulkan simpang
siur. Saat ini, tim hukum NCW sedang menyiapkan jawaban resmi sesuai prosedur
yang berlaku.
Ketua NCW DPD Bekasi
Raya, Herman Parulian Simaremare, S.Pd, menegaskan bahwa kritik yang
disampaikan NCW senantiasa berbasis pada data dan laporan masyarakat. “NCW
tidak akan berhenti mengawal dana rakyat. Somasi atau gugatan justru menjadi
peluang untuk membuka semua data secara transparan. Kami berdiri di sisi
kepentingan publik, bukan kepentingan kelompok,” tegas Herman.
Koordinator Bidang
Hukum NCW DPD Bekasi Raya, Adv Antoni S.H., M.H.,CRA., CTA., CIL.,CLI., CPM.,
CPArb yang juga ketua BPPH PP MPC Kota bekasi juga menjabat selaku sekretaris
jendral Kongres Advokat Indonesia menilai
langkah hukum yang diambil KONI dengan membuat somasi kepada NCW Bekasi Raya
adalah kurang tepat
"Kami menilai
langkah hukum yang diambil KONI dengan membuat somasi kepada NCW Bekasi Raya
adalah kurang tepat, karena NCW adalah lembaga swadaya Masyarakat yang memiliki
salah satu fungsinya adalah sebagai lembaga kontrol Pemerintah khususnya
pemerintahan kota bekasi. . Tentunya selaku kuasa hukum akan terus
mempertahankan dan membela hak hak NCW selaku lembaga kontrol Pemerintah"
NCW menekankan bahwa
keberadaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 2,4 miliar memang
bukan serta-merta dapat dikategorikan korupsi. Namun, mekanisme penggunaannya
tetap harus dijelaskan secara terbuka. Untuk menghindari polemik
berkepanjangan, NCW mendorong dilakukannya audit independen oleh lembaga
kredibel yang hasilnya diumumkan kepada publik.
Sebagai lembaga kontrol
sosial, NCW menegaskan komitmennya untuk tetap konsisten menjalankan fungsi
pengawasan secara kritis, solutif, dan sesuai hukum. Tujuannya jelas:
mewujudkan tata kelola pemerintahan serta pengelolaan dana publik yang
transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat. (TIM/RED)





0 Komentar