![]() |
(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
Hal
itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal
Imigrasi, Yuldi Yusman. Ia menyebutkan bahwa, Capaian ini tentunya
mengindikasikan kepercayaan masyarakat internasional terhadap iklim investasi
di Indonesia.
“Golden
Visa Indonesia merupakan salah satu program unggulan Ditjen Imigrasi yang
diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan
fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat,”
ujarnya.
Lebih
lanjut Yuldi mengungkapkan, Saat ini tercatat bahwa pemegang Golden Visa
Indonesia berasal dari 61 negara yang berbeda. Beragamnya asal negara
membuktikan bahwa berinvestasi dan tinggal di wilayah Indonesia menggunakan
Golden Visa memberikan kenyamanan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi Warga
Negara Asing.
Kontribusi
terbesar terhadap nilai investasi berasal dari perusahaan asing yang mendirikan
anak atau cabang perusahaannya di wilayah Indonesia dengan nilai hampir Rp46,5
triliun, atau sekitar 96% dari total investasi. Sementara itu, nilai investasi
dari investor individu yang menanamkan modalnya di wilayah Indonesia adalah Rp
249,3 miliar, serta investasi yang ditanamkan oleh subjek Golden Visa lainnya
senilai Rp1,45 triliun.
Yuldi
pun menambahkan, Golden Visa merupakan izin tinggal yang diberikan kepada warga
negara asing (WNA) dengan kategori tertentu seperti investor, orang asing dengan
keahlian khusus, tokoh dunia, hingga eks WNI dan keturunannya. Golden Visa
diberikan dengan masa berlaku 5 sampai 10 tahun yang menawarkan sejumlah
keunggulan bagi pemegangnya antara lain akses jalur prioritas di bandara,
kemudahan layanan keimigrasian, serta kepastian hukum untuk berinvestasi dan
berkarya di Indonesia.
“Capaian
Golden Visa hingga September 2025 ini menjadi bukti bahwa Indonesia semakin
menarik bagi investor dan talenta global. Kami berharap tren positif ini terus
berlanjut sehingga dapat mendukung pembangunan nasional dan memperkuat
perekonomian Indonesia,” tutup Yuldi Yusman. (ZIK/TIM)
0 Komentar