![]() |
(Foto:dok) |
Prambanan
Jazz Festival digelar di kawasan Candi Prambanan untuk yang kesebelas kalinya
sejak 2015. Mengusung tema Sebelas Selaras, festival ini merayakan harmoni
antara musik, alam, dan budaya.
Sebagai
bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia, Prambanan
Jazz menjadi bukti bagaimana musik modern dapat berpadu dengan warisan budaya.
Digelar di salah satu situs UNESCO, festival ini menjadi ajang diplomasi budaya
yang strategis.
“Tidak
hanya musisi internasional, Prambanan Jazz juga menghadirkan musisi nasional
lintas generasi, dari legenda musik hingga talenta muda sebagai perwujudan
keberagaman dan kreativitas,” kata Anas Syahrul Alimi, selaku Founder Rajawali
Indonesia, promotor Prambanan Jazz Festival, di Hotel Artotel Yogyakarta,
Kamis, 3 Juli 2025.
Menguatkan
konsep Sebelas Selaras, festival ini berkolaborasi dengan duo seniman
Yogyakarta, Indieguerillas, yang akan menampilkan instalasi seni terinspirasi
dari relief Pohon Hayat Candi Prambanan.
Instalasi ini menyimbolkan harmoni antara manusia dan alam.
Sebagai
festival yang tumbuh bersama masyarakat, Prambanan Jazz juga menggandeng pelaku
UMKM lokal dalam penyediaan kuliner, kerajinan, dan produk kreatif, sebagai
dukungan nyata terhadap ekonomi daerah. “Prambanan Jazz Sebelas Selaras bukan
sekadar konser musik, tapi ruang pertemuan lintas budaya yang membangkitkan
kebanggaan akan warisan leluhur, sekaligus menggerakkan roda ekonomi daerah,”
kata Anas Alimi.
Ia
menjelaskan, para penonton yang diprediksi hingga 60 ribu orang akan menjadi saksi bagaimana musik, ruang
budaya, dan masyarakat bersinergi menciptakan atmosfer yang megah dan harmonis.
Bukan sekedar perayaan, kini Prambanan Jazz nampak menjadi destinasi budaya
melalui festival musik.
eaj Park Merasa Terberkati
eaj
Park yang hadir saat temu insan media mengaku
senang dan menikmati untuk tampil ketika di Indonesia. Bahkan, ia
mengagumi budaya Indonesia, dan merasa terhormat bisa tampil di kawasan Candi
Prambanan. “Saya sangat tersanjung dan saya merasa sangat diberkati,” kata
penyanyi yang kerap menyemangati netizen Indonesia saat peristiwa besar terjadi
di Tanah Air itu.
Ia menyatakan akan tampil sebaik mungkin untuk memastikan setiap orang yang datang untuk menyaksikannya dapat menjadi malam tak terlupakan. Bahkan ia menceritakan persiapannya untuk tampil di Prambanan Jazz selama tiga bulan.
Anas
menambahkan, kehadiran artis internasional turut mengenalkan budaya dan
peninggalan sejarah yang ada di Indonesia. Secara tidak langsung, artis internasional turut memberikan informasi dan promosi. “Kita
tidak perlu bayar artis itu untuk memposting Candi Prambanan. Dia cukup sebagai
penampil, posting, tanpa harus membayar mahal. Candi Prambanan semakin dikenal
dunia karena postingan artis dunia yang punya follower jutaan,” kata Anas.
Direktur
Utama Rajawali Indonesia Tovic Raharja menambahkan Prambanan Jazz Festival memberi dampak ekonomi yang luas. Tahun ini
tercatat 60 ribu orang akan datang menyaksikan pergelaran musik di lokasi
heritage. “Banyak orang dari luar kota memberi dampak ekonomi yang luar biasa,” kata Tovic.
Line up, urutan penampil pada
Prambanan Jazz Festival 2025
Hari 1
4
Juli 2025: Banda Neira, Bernadya, Crossroads, eaj Park, Ebiet G.Ade, Erwin
Mercy’s Band, Harvey Malaiholo, Java Jive, Juicy Lucy, Modulus, Pendarra,
Primasuara, Rafi Sudirman, Sal Priadi, Senandung, Societeit De Harmonie,
Tantowi Yahya, The Lantis, Tulus, Yuni Shara
Hari 2
5
Juli 2025: Dere, eaJ Park, Irama, Kahitna, Karimata, Kiai Kanjeng, Kla Project
ft Hendri Lamiri, Komunitas Jogja 90’s, Kunto Aji, Letto, Monita Tahalea, Nadin
Amizah, Nasida Ria, Om Lorenza, Pamungkas, Panbers, Raisa+Bernadya, Rony
Parulian, Teddy Adhitya, Yovie & Nuno
Hari 3
6
Juli 2025: Ardhito Pramono, Ari Lasso, Atiek CB, Bilal Indrajaya, Brian
Prasetyoadi, Dewa 19 Feat Marcello Tahitoe, Gigi, Harmoni, JKT48, Kenny G,
Maliq & D’Essentials, Reality Club, Ronnie Sianturi, Shaggydog Brass Band,
The Cottons, The Doctors, The Sound of D’Lloyd, Trie Utami+Deddy Dhukun+Mus
Mujiono+Candra Darusman, Vina Panduwinata, Wijaya 80, Yura Yunita. (EL)
0 Komentar