![]() |
Suasana Pertemuan antara Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo, Maria Renata Hutagalung dengan Otoritas Pemerintah di Kota Sapporo Prefektur Hokaido, Jepang (Foto:dok) |
Hal itu disampaikan
oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung melalui
pernyataan yang diterima di Jakarta. Ia mengatakan bahwa, jumlah WNI yang
tinggal di Jepang terus mengalami peningkatan, sehingga penting untuk
memastikan kerja sama dengan otoritas pemerintahan di Kota Sapporo atau dengan
Perfektur Hokkaido tetap terjalin.
“Jumlah WNI di Jepang
dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Menjadi tugas dari KBRI Tokyo
untuk memastikan adanya pelindungan bagi WNI termasuk tentunya mencegah
terjadinya tindak pelanggaran hukum dari warga Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Maria
menyampaikan bahwa, penting untuk memberi dukungan untuk masyarakat Indonesia
agar memberikan kontribusi positif di manapun berada di wilayah Jepang, selalu
menaati aturan, tidak melanggar hukum dan berperilaku baik di lingkungan tempat
mereka berada.
Dari pembicaraan dengan
berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kota Sapporo, Imigrasi dan Kepolisian
Hokkaido dan Konsulat Kehromatan RI di Sapporo, KBRI Tokyo menerima laporan
yang positif terkait WNI di Sapporo, Hokkaido.
“Meski demikian KBRI
Tokyo dalam berbagai kesempatan akan terus mengimbau agar warga Indonesia taat
aturan, perilaku baik dan menjaga hubungan baik dengan warga Jepang. Pertemuan
dengan berbagai Otoritas Jepang ini kami lakukan berkala, tidak hanya dengan
Hokkaido tetapi juga dengan perfektur lain,” tambahnya.
Hadir mendampingi Kuasa
Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria, Konsul Kehormatan RI di Sapporo Shigeru
Nakayama yang memastikan kesiapannya membantu program pelayanan yang di gelar
KBRI Tokyo di Kota Sapporo.
Ia juga menyatakan dalam berbagai kesempatan, pihaknya senantiasa menyampaikan imbauannya kepada warga Indonesia di Sapporo agar selalu taat aturan hukum yang berlaku. Melalui pernyataan yang sama, Wakil Wali Kota Sapporo menyampaikan apresiasi atas kunjungan KBRI Tokyo ke Kota Sapporo. Ia memastikan Pemerintah Kota Sapporo senantiasa siap membantu warga Indonesia yang bekerja atau menjalani pendidikan di Sapporo.
Berdasarkan data Badan
Pelayanan Imigrasi, Kementerian Kehakiman Jepang per Desember 2024 ada 8.711
WNI yang bermukim di Perfektur Hokkaido. Khusus di Kota Sapporo, jumlah WNI
sekitar 1.600 orang. (TIM)
0 Komentar