![]() |
3 Pemuda Kader dari Partai PKS Tewas dalam Peristiwa kecelakaan di Lampung (Foto:dok) |
Kasat PJR Ditlantas
Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, mengatakan berdasarkan rekaman CCTV di
lokasi, Toyota Kijang Innova hitam yang dikemudikan Yulham, warga Cimanggis,
Depok, Jabar, melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni di lajur cepat
(lajur II).
"Saat tiba di KM
38+200 B, pengemudi diduga mengantuk hingga kehilangan kendali dan menabrak
bagian belakang truk Hino BG 8561 OI yang sedang berhenti di bahu jalan,"
kata Indra.
Dia mengungkapkan
posisi akhir kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan berada di bahu jalan
dengan kondisi normal menghadap ke arah selatan. "Kondisi kendaraan Toyota
Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan," ucap Indra.
Pengemudi Innova,
Zulham Yohanes, mengalami luka ringan, sedangkan satu penumpang lainnya, Yahya
Mursyid Robbani (25) luka. Dia menjelaskan setelah kejadian, petugas Patroli
Jalan Raya (PJR), Patroli Tol Bravo, dan tim medis segera mendatangi lokasi
untuk mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, serta mengurai arus lalu
lintas.
"Barang bukti
kendaraan dibawa ke Kantor Gerbang Tol Tegineneng Barat, sementara laporan
telah diteruskan ke Unit Laka Lantas Polres Lampung Selatan," kata dia.
Kader
PKS
Presiden PKS 2025-2030 Dr. Almuzzammil Yusuf mengatakan ketiga pemuda yang tewas merupakan kader PKS DPC Cimanggis, Depok, Jabar. Almuzzammil menyampaikan duka yang mendalam. "Atas nama pribadi dan keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya tiga pemuda terbaik kita dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Lampung," kata Almuzzammil dalam Instagramnya.
Almuzzamil mengatakan ketiganya wafat dalam perjalanan darat dari Bengkulu menuju Depok, Jawa Barat. Kepergian mereka mengejutkan semua pihak. Namun semua itu sudah ketetapan Allah. "Saya mengenal ketiganya sebagai pemuda yang tumbuh dalam lingkungan ibadah, aktif memakmurkan masjid, dan selalu berjuang dalam kegiatan dakwah. Almarhum Muhammad Harits dan almarhum Badiuzzaman bukanlah pemuda biasa. Keduanya adalah Ketua dan Sekretaris Remaja Islam Masjid Al-Huda," ucapnya.
"Kita berdoa agar
ketiganya termasuk dalam golongan hamba-hamba Allah yang dimuliakan itu. Semoga
Allah SWT menerima seluruh amal kebaikan mereka, mengampuni dosa-dosanya, dan
menempatkan mereka di tempat terbaik di sisi-Nya," imbuhnya.
"Kepada keluarga
yang ditinggalkan, katanya, semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan,"
doanya. (TIM/RED)
0 Komentar