Dampak Erupsi Lewotubi, Imigrasi Labuan Bajo Himbau WNA Agar Segera Urus Perpanjangan Izin Tinggal

Status Gunung Lewotubi Laki-laki di Flores Timur, NTT yang naik dari Level IV ke Level awas (Foto:dok)
Labuan Bajo, KORANTRANSAKSI.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, ke level IV atau awas. Peningkatan status ini menandakan potensi bahaya yang lebih besar, termasuk terganggunya aktivitas masyarakat, penerbangan, serta mobilitas warga negara asing (WNA) di wilayah terdampak, termasuk di Labuan Bajo.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Labuan Bajo, Charles memberikan himbauan kepada para WNA dan penjamin atau sponsornya untuk tidak menunda pengurusan perpanjangan Izin Tinggal, guna menghindari resiko pelanggaran keimigrasian berupa overstay yang dapat menimbulkan sanksi administratif hingga tindakan hukum.

“Kami memahami bahwa kondisi alam seperti erupsi Gunung Lewotobi dapat mempersulit akses transportasi. Namun demikian, WNA yang terdampak tetap wajib memperhatikan masa berlaku izin tinggalnya dan segera mengajukan perpanjangan sebelum berakhir”, jelas Charles.

Lebih lanjut Charles menyampaikan, dalam situasi darurat seperti ini, Imigrasi akan mempertimbangkan kondisi force majeure dengan pendekatan humanis. Namun, proses perpanjangan tetap harus diajukan secara resmi sesuai prosedur yang berlaku.

Permohonan perpanjangan dapat diajukan secara online melalui https://evisa.imigrasi.go.id mulai 14 hari sebelum izin tinggal berakhir, dengan memilih lokasi izin tinggal sebagai kantor tujuan untuk pengambilan biometrik.

Selain itu, WNA dapat datang langsung ke Kantor Imigrasi Labuan Bajo untuk berkonsultasi dan memperoleh pendampingan dalam prosesnya. Imigrasi Labuan Bajo juga mengingatkan bahwa penjamin atau sponsor memiliki peran aktif dan tanggung jawab hukum untuk memastikan keberadaan dan kepatuhan hukum orang asing yang dijaminnya, termasuk saat menghadapi keadaan luar biasa seperti bencana alam.

“Kami mengimbau para sponsor untuk turut memantau kondisi orang asing yang dijaminnya. Jika mengalami kendala, segera koordinasikan dengan kami agar tidak sampai terjadi overstay yang sebenarnya dapat dicegah,” ujar Charles.

Ia pun mengajak agar bersama-sama membangun budaya tertib keimigrasian, bahkan dalam situasi darurat sekalipun. Jangan menunggu terlambat urus izin tinggal. Imigrasi Labuan Bajo siap memberikan layanan terbaik dan responsif bagi seluruh WNA yang terdampak.

Sebelumnya, Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap beroperasi pada Rabu (18/6/2025) meskipun cuaca buruk akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Hal ini disampaikan Kepala Bandara Internasional Komodo, Ceppy Triono, yang mengonfirmasi bahwa hasil tes papper masih menunjukkan negatif. "Status bandara sampai dengan sekarang jam 12 masih open, karena paper test masih negatif," ujar Ceppy.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa terdapat pembatalan penerbangan yang signifikan. "Sementara ini sudah terdapat pembatalan sebanyak 12 flight yakni AirAsia, Wings Air, dan Batik. Ini untuk penerbangan pagi hingga siang hari ini," katanya. (TIM)

                                                                                              

 

Posting Komentar

0 Komentar