![]() |
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker), Immanuel Ebenezer atau yang biasa dipanggil Noel saat di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta pada Senin (26/5/2025) |
“Ini salah bukti yang gak bisa kita tutup mata terhadap kejadian-kejadian seperti di Job Fair Bekasi, itu faktanya di depan muka kita banyak sekali yang membutuhkan pekerjaam, pasti kami kerja kok dan kita pun tidak tinggal diam, dan saya pun miris dengan kejadian seperti ini”, ucap Noel.
Lebih lanjut Noel menjelaskan, Kemnaker tidak bertanggung jawab atas kejadian di Job Fair di bekasi, sebab itu merupakan tanggung jawab dari Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah Kota Bekasi.
“Sebenarnya itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Bekasi ya, karena itu BLK Pemkot, bukan BLK kami, Pemerintah Pusat. Tetapi itu berdasarkan dari fakta, realitanya didepan mata kita tuh banyak sekali yang membutuhkan lapangan pekerjaan”, tegas Noel.
Akan tetapi, Noel menyoroti adanya aturan yang membuat sektor industri sebagai sektor padat karya melemah, padahal menurut dia, seharusnya industri bisa menyerap banyak tenaga kerja, sehingga kejadian seperti di Job Fair Bekasi ini tidak akan terulang dengan berkurangnya angka pencari kerja.
Selain itu, dia juga melihat kinerja sektor industri terbebani dengan adanya pemalakan yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Organisasi Masyarakat (Ormas) dna Pejabat minta saham.“Sekarang ini saya tegaskan, jangan ada lagi Ormas-Ormas yang berusaha untuk memalak industri, dan jangan ada lagi Pejabat-pejabat untuk meminta saham di industri, kalaupun ada hal seperti itu, maka akan kami tindak secara tegas, dan akan kami buatkan laporan ke Presiden”, jelas Noel.
![]() |
Job Fair di Bekasi yang diserbu oleh Para Pencari Kerja (Foto:dok) |
“Ini sebagai bentuk keadilan negara yang melihat problem-problem dibawah. Kita juga minta bantu ke para pelaku usaha dan pengusaha jangan buat regulasi –regulasi yang hanya menghalangi dan juga hanya menambah angka pengangguran”, tambahnya.
Tidak hanya dari sisi tenaga kerja, menurut dia Kemnaker juga mencoba menampung permasalahan dari pengusaha. Kemudian menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan domain Kemnaker. Sebelumnya, ramai di media sosial Job Fair di Bekasi diserbu oleh puluhan ribu para pencari kerja. Dan beberapa video memperlihatkan para pelamar yang berdesakan di area Job Fair. (TIM/RED)
0 Komentar