Sejumlah Guru Honorer Kategori 2 beristigosah saat menggelar aksi di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta (Foto:dok) |
Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani mengatakan bahwa,
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Nunuk
Suryani”, ujarnya.
Guru honorer yang berhak mendapatkan bantuan uang tunai ini harus sesuai syarat, jam mengajar, guru non-ASN, belum menerima bantuan lain dari Kementerian Sosial, serta harus terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan. Dana ini akan ditransfer langsung ke rekening guru penerima, tanpa perantara. Hal ini senada dengan yang diungkap oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti sebelumnya.
"Insya Allah akan
ada nanti pencanangan program transfer langsung untuk guru honorer
masing-masing guru mendapatkan Rp300.000 per bulan," kata Mu'ti di
Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Sementara itu, guru
yang belum lulus Diploma 4 dan Strata 1 masing-masing akan mendapatkan bantuan
sebesar Rp 3 juta per semester. Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) siap
menyalurkan tunjangan insentif bagi Guru Bukan Aparatur Sipil Negara (GBASN)
pada Juni 2025. Tunjangan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan guru
Raudlatul Athfal (RA) dan madrasah swasta yang belum memiliki sertifikat
pendidik.
Menteri Agama (Menag)
Nasaruddin Umar menjelaskan, Kemenag secara rutin memberikan tunjangan insentif
sebesar Rp 250.000 per bulan yang dibayarkan dua tahap dalam setahun. Dengan
demikian, masing-masing guru akan mendapatkan Rp 1.500.000 dalam setiap tahap
pencarian (satu semester).
"Peningkatan
kesejahteraan guru menjadi konsern Presiden Prabowo, salah satunya melalui
pemberian tunjangan insentif bagi guru bukan ASN pada RA dan Madrasah,"
jelas Nasaruddin dikutip dari laman
Kementerian Agama Republik Indonesia, Jumat (9/5/2025).
"Saat ini, Kemenag
masih memverifikasi data GBASN Raudlatul Athfal
dan Madrasah calon penerima dan sedang sinkronisasi sistem dengan bank
penyalur agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Insya Allah pada Juni
2025 segera cair," sambungnya.
(ZIK/RED)
0 Komentar