![]() |
| (Foto:dok) |
Maha Rajagukguk yang
juga Wakil Ketua DPD Parsadaan Pomparan Raja Lontung (PPRL), Wakil Ketua DPD
Toga Aritonang, Sumatera Utara ini juga menyampaikan rasa turut berduka yang
sangat dalam yang menimpa Kejaksaan Negeri Deli Serdang, semoga kepolisian
dapat mengungkap kasus Pembacokan Jaksa ini dan aktor pelaku kejadian tersebut,
Minggu (25/5/2025).
Operasi Pekat Toba 2025
yang dilaksanakan Polda Sumut kemarin 1.153 kasus Premanisme merupakan tindakan
yang sangat positif sebagai langkah awal dalam memberikan kenyamanan bagi
Masyarakat, namun belum memberikan efek jera yang signifikan, buktinya dengan
kejadian pembacokan tersebut di duga dilakukan oleh ormas, sama Jaksa, Polri
dan APH lainnya aja sudah berani apalagi masyarakat biasa, ucap Maha
Rajagukguk yang juga Ketua Presedium Serikat Praktisi Media Indonesia (SPMI).
Melihat kejadian ini
Maha sangat mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) TNI, Polri, Jaksa bahkan
masyarakat agar tetap bersama-sama menjaga negara kita ini negara hukum,
bukan negara Hukum Rimba, yang tentu menjadi PR yang lebih berat bagi
kepolisian dalam memberikan rasa nyaman bagi masyarakat, tambahnya.
Maha Rajagukguk
mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Perlindungan
Negara terhadap Jaksa Dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kejaksaan Republik
Indonesia, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan tetap
mengutamakan rasa nyaman bagi masyarakat dalam menjadi kehidupan sehari-hari,
tutupnya. (TIM/RED)





0 Komentar