Hujan Lebat Mengguyur Sebagian Wilayah Semarang dan Sekitarnya Sejak Rabu Siang (Foto:dok) |
EVP of Corporate
Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan bahwa, pihak KAI
menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan KA-KA tersebut. “Kami meminta maaf
kepada seluruh penumpang yang telah memiliki tiket, bisa membatalkan tiket di
loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100% di luar bea pesan”, tuturnya.
Pembatalan dapat
dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi
Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121,
WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. "Rekayasa
pola operasi jalan memutar bagi KA-KA tersebut untuk mengurangi dampak
kelambatan lebih banyak lagi," ujar Agus.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan pembatalan sejumlah perjalanan Kereta Api Pemberangkatan Awal dari Daop 4 Semarang akibat Tergenang air hujan |
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menuturkan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat ini tidak melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi. "Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” ujar Agus.
Sebelumnya, hujan lebat
yang terjadi sejak Rabu siang hingga malam membuat beberapa titik di Kota
Semarang kebanjiran. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Semarang Endro Martanto, Rabu (13/3/2024) mengatakan, genangan banjir Semarang
bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter.
Sejumlah wilayah yang
terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan
Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, serta Kelurahan Kudu.
Endro menambahkan titik yang banjir mengalami tren kenaikan menyusul hujan yang
masih mengguyur Kota Semarang. (OD)
0 Komentar