Masyarakat Karangrahayu Keluhkan Rusaknya Pintu Air “Kepala Kebo Kali Uluh” Di Perum Sakura/Karang Rahayu

(Foto:dok)

Kab Bekasi, KORANTRANSAKSI.com - Pintu Air “Kepala Kebo Kali Uluh” yang berlokasi di wilayah RT  001/003 Dusun 2 Desa Karangrahayu Kecamatan  karangbahagia Kabupaten Bekasi, sudah lama di keluhkan warga. Penyebabnya pintu air kepala kebo tersebut sudah rusak dan  tidak bisa berfungsi lagi untuk menyadap dan mengontrol air yang akan di alirkan ke saluran irigasi melalui kantong lumpur. Bagian ini dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup, sehingga besar kecilnya air yang di sadap dapat di kontrol dengan baik.

Menurut Pejabat Stap Kaur Kestra Desa KarangRahayu dan salah seorang tokoh petani  setempat saat di konfirmasi oleh tim media  mengatakan bahwa,  manfaat dari pintu air Kepala kebo tersebut sangatlah besar pengaruhnya diantaranya untuk memenuhi kebutuhan air ke sawah milik masyarakat, kebutuhan air untuk minum dan juga untuk pembagi atau pengendali bila ada banjir.

“Tetapi sangat disayangkan kondisinya sekarang sudah rusak parah dan tidak bisa digunakan sama sekali. Pintu air kepala kebo yang macet tersebut ada dua buah pintu pembagi.Kerusakan pintu air Kepala kebo  tersebut sudah hampir  kurang lebih tahunan di biarkan begitu saja”, ujarnya.

(Foto:dok)

Masih menurut Pejabat Karangrahayu  bahwa air yang mengalir saat ini kurang maksimal di karenakan 2 pintu kepala kebo  tersebut macet total.Kebutuhan air ini sangat dibutuhkan warga masyarakat  petani Desa Karangrahayu  dan sekitarnya untuk mengairi sawah yang luasnya -kurang lebih + 65 hektare.

Untuk itu  Didin Kaur Kestra Desa karang Rahayu bersama tokoh petani sekitar berharap kepada pemerintah Pusat ataupun daerah,juga kepada Dinas terkait baik itu BPSDA Provinsi  ataupun DPUPRP kabupaten bekasi  khususnya bidang SDA untuk segera turun langsung dan meninjau ke lokasi pintu Air kepala Kebo  tersebut supaya secepatnya di tanggulangi.

“Kalau pintu air kepala kebo tersebut berfungsi dengan baik dan normal, otomatis bisa berdampak naiknya hasil panen petani sekitar khususnya dusun 2  pada umumnya  petani Desa; karangrahayu yang lebih meningkat”, pungkas Didin. (Sgd)