Bupati Malang, Kasembon Rafting Punya Nilai Jual Lebih

Bupati Malang, Dr. H Rendra Kresna (tengah) didampingi Kadin Dispudpar dan Kadin SDA.

MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Sebanyak 120 peserta dari 30 tim Rafting Jawa Timur, yang masing-masing beranggotakan 4 orang dan 1 operator ikuti gebyar Kasembon Rafting 2017 Selasa (18/4/17). Kegiatan Gebyar Kasembon Rafting tersebut yang dihadiri Perwakilan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tersebut di buka langsung oleh Bupati Malang, Dr. H Rendra Kresna.

Dalam kegiatan Kasembon Rafting 2017 yang memperebutkan Dana pembinaan denga total Rp16 juta kali ini, terbagi dari 2 kategori Penilaian, yakni Kategori Down River dan Slalom. Dr.H Rendra Kresna dalam sambutannya mengatakan, Dirinya sangat mengapresiasi masyarakat Desa Wisata Bayem, dalam usaha dan upayanya untuk meningkatkan promosi Kasembon Rafting dengan dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

"Kasembon Rafting ini mempunyai nilai jual yang lebih dan bisa bersaing dengan Rafting ditempat lain. Kasembon Rafting ini merupakan salah satu tempat Rafting yang paling aman dan nyaman untuk para pemula dan para penyuka tantangan," kata Rendra.

"Karena memiliki para pemandu yang cukup profeaional dibidangnya dan debit airnya juga bisa diatur,"tambahnya. Bukan hanya itu saja, para pengunjung tidak hanya dapat menikmati indahnya pemandangan yang ada di Kasembon Rafting, tapi juga di suguhkan dengan berbagai variasi kuliner untuk dinikmati.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kab Malang"Made" dalam laporannya menyampaikan, sebagaimana disposisi Bupati Malang pada 16 Maret 2017 lalu,tentang pelaksanaan gebyar Kasembon Rafting 2017 bertujuan antara lain.

Untuk meningkatkam peran serta masyarakat terhadap pembangunan kepariwisataan dan mengembangkan potrnsipariwisata di Kab.Malang, khususnya di Kec Kasembon.

Juga mengeksplor potensi wisata Desa Bayem agar lebih dikenal lgi oleh masyarakat luas dan terus meningkatkan promosi Kasembon Rafting 2017 sehingga dapat meningkatkan kunjungan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, ungkap Made. (Gus)