Imigrasi Pangkalpinang Amankan Dua WNA

Dua warga negara asing (WNA) asal Inggris yang diamankan oleh Imigrasi Pangkalpinang.
Dua warga negara asing (WNA) asal Inggris yang diamankan oleh Imigrasi Pangkalpinang.
PANGKALPINANG, KORANTRANSKASI.com - Dua warga negara asing (WNA) asal Inggris, Paul Alfred Chadwick dan Yunani, Nikolaos terancam dideportasi karena diduga melanggar izin visa. Keduanya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan petugas Kantor Imigrasi Pangkalpinang, Selasa (24/1) sore. Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua WNA itu diduga bekerja di proyek Jembatan Emas dengan menggunakan Visa Wisata.
Pengamanan terhadap kedua WNA tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas Imigrasi bahwa terdapat pekerja proyek Jembatan Emas (Baturusa II) yang menyalahgunakan visa. Petugas Imigrasi pun melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai pengendara sepeda di kawasan Jembatan Emas. Lalu terlihat kedua WNA sedang berada di lokasi proyek pembangunan jembatan.
Kemudian, aparat langsung mendatangi keduanya dan melakukan pemeriksaan sambil menunjukkan identitas mereka sebagai petugas imigrasi. Ternyata, keduanya tidak mampu menujukkan surat-surat sah keberadaan mereka sebagai pekerja di proyek Jembatan. Mereka hanya memiliki visa kunjungan bisnis dan wisata yang dianggap telah melakukan pelanggaran keimigrasian.
“Ini merupakan operasi tangkap tangan, diduga kedua warga negara asing ini melanggar izin tinggal. Izin yang mereka punya yakni kunjungan bisnis atau kunjungan wisata,” terang Kepala Sub informasi Imigrasi Pangkalpinang, Iqbal Rifasi kepada wartawan, belum lama ini.
Keduanya pun langsung digiring ke kantor Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas masih mendalami terkait keberadaan kedua WNA di Bangka. Diduga, mereka bekerja sebagai teknisi mesin buka tutup Jembatan Emas. Mereka pun terancam akan dideportasi.
“Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap kedua WNA ini. Kapan kita akan melakukan deportasi, masih tunggu perkembangan lebih lanjut,” pungkas Iqbal. (Rita)

Posting Komentar

0 Komentar