Polsek Sukatani Gelar Apel Di Titik Rawan Kriminalitas

Upacara apel siaga yang digelar Polsek Sukatani.
Bekasi, TransDalam upaya mencegah tindakan kriminal, Kepolisian Sektor (Polsek) Sukatani, Kabupaten Bekasi menggelar apel siaga di titik rawan kriminalitas di wilayahnya. Upacara apel siaga yang digelar setiap hari kamis dan sabtu ini, dilaksanakan atas perintah Kapolres Bekasi Kabupaten.
Upacara pertama pada hari Kamis pekan lalu diadakan di Desa Suka Mulya dan yang kedua pada hari Sabtu diadakan disimpang tiga Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat, lintasan arah wilayah hukum Polsek Tambelang.
Setelah upacara apel siaga selesai, Kapolsek Sukatani yang sempat diwawancarai oleh Koran Transaksi, menjelaskan kenapa apel siaga pertama diadakan di Desa Suka Mulya. Menurutnya karena di Desa Sukamulya, terlebih-lebih di Kampung Bungur banyak macam-macam persoalan kriminalitas. “Ada pemakai narkoba, curanmor, judi dan lain lain,” ujarnya.
Jadi dengan adanya upacara apel siaga ini kami dari Polsek Sukatani, pertama mensterilkan titik yang rawan, kedua agar masyarakat lebih dekat dengan polisi. Dan kami dari kepolisian akan melakukan sambang ke warga-warga di wilayah hukum Polsek Sukatani. Kenapa begitu, supaya polisi seolah-olah ada di mana-mana,” paparnya.
Kapolsek Sukatani mengatakan, untuk upacara apel siaga yang ketiga akan diadakan di perbatasan Cabang Bungin dan Kecamatan Sukakarya. “Alasanya di sana wilayahnya sangat rawan, juga banyak pemain curanmor yang lari dari Bekasi ke arah Karawang, karena arealnya lebih dekat ke daerah Karawang,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, terlihat ada Ketua BPD Desa Suka Rukun dan Desa Banjar Sari yang sedang menyaksikan upacara tersebut. Kepada Koran Transaksi, Ketua BPD Desa Banjar Sari, Uming mengaku menyambut dengan senang hati upacara apel siaga tersebut.
Menurutnya, apel siaga ini belum efektif jika di pertigaan tidak ada pos polisi. “Kenapa saya mengatakan seperti ini sebab polisi setelah upacara apel siaga kembali ke kantor. Tetap saja di lokasi kosong tidak ada petugas yang jaga, jadi masih rawan karena di tempat ini sangat rawan sekali. Pernah kejadian curanmor sampai meninggal dunia karena dikeroyok atau digebukin massa. Saya sangat berharap kepada Bapak Kapolsek dapat mewujudkan pos polisi di tempat ini,” harapnya. | Kaslim

Posting Komentar

0 Komentar