Polisi: “Tahun Ajaran Baru Dimulai, Jangan Melanggar Norma Saat MPLS”

 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Ade (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar, Ade Ary Syam Indradi
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com - Tahun Ajaran 2024/2025 sudah dimulai sejak Senin 9 Juli 2024 kemarin. Polisi mewanti-wanti kepada orangtua maupun tenaga pendidik untuk meningkatkan pengawasan kepada murid-muridnya termasuk saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk calon siswa baru.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan himbauan kepada seluruh orang tua maupun tenaga pendidik untuk meningkatkan pengawasan yang lebih detail terhadap murid-muridnya termasuk saat kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk calon siswa baru.

“Peran Orangtua dan pengajar ataupun guru memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak, dan saya menghimbau kepada seluruh orang tua harus mempunyai komunikasi yang intens dengan pihak sekolah, mungkin ada sistem penerimaan sekolah, ada tradisi ya ini tolong disampaikan secara baik dan mendidik”, tutur Ade.

Lebih lanjut Ade Ary mengingatkan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jangan sampai dicemari dengan hal-hal yang membawa energi negatif, apalagi sampai masuk ke ranah hukum. "Jangan melakukan hal-hal yang tidak etis, melanggar norma, jangan tidak mendidik karena ini lembaga pendidikan. Bhabinkamtibmas dan seluruh jajaran polres itu terus melakukan imbauan juga berkomunikasi dan bekerja sama," ujar dia.

"Tanpa bantuan dari orang tua dan pihak sekolah juga ini hasilnya kurang optimal. Tiga pilar ya bhabinkamtibmas, Babinsa, dan temen-temen kepala desa atau lurah berkomunikasi terus," dia menambahkan.

Ade Ary juga menambahkan bahwa, pihak kepolisian juga akan mengintensifkan patroli guna mencegah terjadi tawuran antar pelajar. Di samping itu, juga Bhabinkamtibmas secara door to door dari sekolah yang satu ke sekolah yang lain untuk memberikan edukasi kepada pihak sekolah.

"Iya (cegah tawuran) antara lain tujuannya untuk itu ya, itu kan antisipasi ospek atau tradisi yang tidak baik, nah itu imbauannya terus disampaikan. Hari Senin ada beberapa Polsek yang kapolseknya menjadi inspektur upacara, Kapolres juga datang, pak Kapolda juga pernah melakukan rembuk warga mengundang orang tua dan pihak sekolah, nah itu juga dilakukan terus ya," tandas dia. (FIK/TIM)


Posting Komentar

0 Komentar