Imigrasi Karawang Buka Suara Terkait WNA Asal Taiwan Dirawat Siti Aisah "Overstay" Selama 3 Tahun

 

Siti Aisah (37) yang merupakan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Karawang ini merawat anak mantan majikannya yang ditemui di Desa Kamojing, Cikampek, Karawang pada Sabtu (3/6/2023)

Karawang, KORANTRANSAKSI.com – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Jawa Barat sebut warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang dirawat Siti Aisah, mantan pekerja migran Indonesia (PMI) di Karawang, Jawa Barat, telah overstay selama 3 tahun 10 bulan. WNA asal Taiwan itu bernama Huang Che Ming yang menderita down syndrome itu datang ke Indonesia pada 6 Juni 2019 dengan kunjungan bebas visa (BKV). Namun pria 26 tahun itu tidak pernah memperpanjang izin tinggalnya. Idealnya, apabila telah overstay lebih dari 6 bulan, Imigrasi akan mendeportasi dan memasukannya ke dalam daftar cekal.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan mengatakan bahwa, pihaknya mengedepankan asas kemanusian dalam kasus Che Ming.  "Tentu kami mengedepankan asas kemanusiaan. Kita sudah melihat sendiri kondisinya”, ucapnya.

Barlian juga menuturkan jika ia sudah mendengarkan penjelasan dari Siti Aisah mengenai Huang Che Ming dan alasan ia membawa dan merawat di Indonesia. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) terkait keberadaan Huang Che Ming di Indonesia.

Berdasarkan hasil koordinasi, tambah Barlian, pihak TETO telah berkomunikasi dengan Siti Aisah melalui panggilan video call. TETO juga direncanakan akan mendatangi kediaman Siti Aisah.  "TETO juga akan melakukan upaya pencarian keluarga Huang Che Ming yang berada di Taiwan," ujar Barlian.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengundang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Pengadilan Negeri Karawang, dan Dirjen AHU untuk membahas persoalan ini. Termasuk kemungkinan apakah Huang Che Ming bisa diadopsi dan tetap dirawat Siti Aisah. Namun juga ada solusi soal perawatan Huang Che Ming. (TIM/RED)