Bekasi,
KORANTRANSAKSI.Com - Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, Jawa
Barat, Petrus Teguh mengatakan, pihaknya mencatat secara keseluruhan hanya ada
947 warga negara asing (WNA) asal China yang tinggal di Kabupaten Bekasi.
Mereka terdiri dari pelajar, pekerja, dan lansia.
Hal ini disampaikan
oleh Teguh saat mengklarifikasi isu adanya 3.000 tenaga kerja asing dalam
proyek di Meikarta, Bekasi. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak tahu perihal
munculnya angka 3.000 TKA asal China yang bekerja di proyek Meikarta Kabupaten
Bekasi ini.
“Kami aja tidak tahu,
Di Data kami bukan seperti itu, data tersebut berasal dari mana”, ujar Teguh.
Dia menjelaskan, bahwa
ada 6.600 WNA yang menyebar di wilayah Bekasi Raya yakni di Bekasi Kota Dan
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan sejumlah keperluan seperti Bekerja,
Sekolah, ataupun keluarga pekerja.
“Sejauh ini tidak
ditemukan WNA yang terjangkit virus Corona”, tutur teguh.
Anggota DPRD Kabupaten
Bekasi asal PKS Budiyanto sebelumnya mengakui dirinya yang mengeluarkan data
perkiraan 3.000 TKA China di Meikarta. Ia mengambil sampel apabila di tiap
menara ada 200 TKA China, maka dengan total 15 menara di Meikarta berarti ada
3.000 TKA China.
"Data itu memang
saya yang mengeluarkan. Saya analisa satu gedung 200 (TKA China). Selama ini
secara kasat mata kebanyakan orang TKA China yang terlihat di lapangan,"
ungkapnya. (TIM/ZIQ)
0 Comments