![]() |
Pelantikan 123 Pejabat Struktural di lingkungan Kementerian ATR. |
JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com - Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil
melantik 123 Pejabat Struktural di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Kantor
Wilayah BPN Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat di Aula Prona Gedung
Kementerian ATR/BPN, Senin (20/03/2017).
Dalam sambutannya
Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa harapan pemerintah dan masyarakat
terhadap kinerja Kementerian ATR/BPN ke depan sangatlah besar. Salah satu
program besar adalah tahun ini ditargetkan 5 juta bidang tanah harus dapat
disertipikatkan terutama melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis dan
Lengkap (PTSL). “Dua juta bidang sudah
mendapatkan alokasi dana dari APBN 2017, sedangkan sisanya 3 juta bidang sedang kita perjuangkan,” jelas
Sofyan.
Lebih lanjut,
Sofyan berharap agar Kementerian ini dapat
mensertipikatkan lahan masyarakat lebih banyak dari pada target 5 juta
bidang. Menurutnya skema-skema ini menuntut inovasi, kreativitas, dan kerja
sama horizontal dan vertikal antar Kepala Kantor Wilayah, para Kepala Kantor
Pertanahan dan pimpinan satuan kerja dan semua insan ATR/BPN sehingga dapat
diimplementasikan dengan baik di tempat masing-masing.
Terkait sengketa
tanah Sofyan menjelaskan bahwa sekarang ini tidak kurang dari 70% sengketa di
pengadilan adalah sengketa yang terkait dengan masalah pertanahan. “Kualitas
layanan sejak dari pengukuran,
pendaftaran bidang tanah, pengumpulan data yuridis, analisis, hingga penerbitan
sertifipikat, dan pemberian hak-hak atas tanah
baik HGU, HGB, Hak Milik, harus benar-benar ditingkatkan, sehingga
sengketa tanah dapat dikurangi secara
nyata,” harap Sofyan.
Sofyan mengatakan
bahwa pungutan liar merupakan masalah yang harus diperangi oleh Kementerian
ATR/BPN. Ia merasa sedih dan kecewa jika mendengar insan ATR/BPN tertangkap
atau terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Saber Pungli. “Oleh karena itu, pimpinan masing-masing satuan kerja
harus selalu mengingatkan dan memastikan tidak ada pungli dalam setiap proses
layanan di BPN dari awal hingga ujung akhir. Saya akan memperjuangkan
tersedianya anggaran yang mencukupi untuk secara bertahap memenuhi kelengkapan
dan fasilitas yang memang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan,” tegas
Sofyan.
Pada akhir sambutannya
Sofyan meyakinkan kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar tidak takut
dalam melakukan terobosan untuk kebaikan masyarakat. “Jika Saudara jadi korban
kriminalisasi tanpa Saudara melakukan kesalahan, saya akan bela Saudara sekuat
tenaga dan wewenang yang melekat pada Menteri ATR/Kepala BPN,” tutup Sofyan. (SN/Rel)
0 Komentar