Rekayasa Jalan Solusi Utama Atasi Kemacetan

Kepala Dishub Kota Cimahi Ison Suhud.
Kepala Dishub Kota Cimahi Ison Suhud.
CIMAHI, KORANTRANSAKSI.com - Untuk mengatasi kemacetan yang seringkali menyergap tujuh titik di Kota Cimahi, Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku hanya bisa melakukan rekayasa jalan. Pasalnya, keterbatasan lahan yang menyebabkan penambahan ruas jalan sulit dilakukan.
Kepala Dishub Kota Cimahi Ison Suhud mengungkapkan, sejumlah titik yang kerap mengalami kepadatan kendaraan alias macet itu antara lain persimpangan Sangkuriang, Cihanjuang, Kolonel Masturi, Gandawijaya dan Gatot Subroto. "Disamping itu, ada juga Jalan Maharmartanegara dan Pasar Antri," kata Ison Suhud, belum lama ini.
Menurutnya, penambahan volume kendaraan menjadi salah satu penyebab padatnya jalan di Kota Cimahi, sedangkan kapasitas jalan mayoritas tidak bertambah. Akibat ketidakseimbangan itu penumpukan kendaraan pada jam-jam tertentu menjadi tak terhindarkan.
Masalah tersebut tentu perlu dicarikan solusi. Saat ini, Dinas Perhubungan Kota Cimahi yang kerap melakukan rekayasa jalan untuk mengurai kemacetan di Kota Cimahi terutama jalan berstatus nasional atau jalan protokol.
Selain itu, pihaknya pun menempatkan petugas di sejumlah titik untuk membantu tugas aparat kepolisian mengatur lalu lintas agar lancar dan tidak mengganggu aktivitas warga. “Dinas perhubungan perannya membantu kepolisian, kita bantu,” kata Ison.
Di kota-kota besar, kemacetan merupakan hal yang lumrah terjadi. Apalagi dijam-jam padat seperti pagi dan sore hari. Tak terkecuali di Kota Cimahi. Meski memiliki luas wilayah 40,08 KM2, tingkat kemacetan di Kota Cimahi juga bisa ditemui. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar