Bappeda Kabupaten Malang Kaji Jalan Protokol Kepanjen-Pakisaji

Kepala Bappeda Kabupaten Malang Tomie Herawanto.
Kepala Bappeda Kabupaten Malang Tomie Herawanto.
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang terus menyisir berbagai kendala yang ada di wilayahnya. Termasuk berbagai permasalahan infrastruktur yang bukan wilayah dan wewenang daerah. Salah satu masalah itu adalah tidak laik dan berbahayanya jalan raya yang menjadi pintu masuk dan keluar dari dan ke Kabupaten Malang. Yaitu jalan protokol Panglima Sudirman (Pangsud) Kepanjen sampai Jalan Raya Kebonagung, Pakisaji, yang merupakan jalan provinsi dan nasional.
"Sudah banyak warga komplain tentang hal tersebut. Masalah ini juga jadi bagian kajian kami tahun ini," kata Tomie Herawanto, kepala Bappeda Kabupaten Malang, Kamis (26/1/2017). Terbengkalainya jalan tersebut selama bertahun-tahun, menurutnya dikarenakan kewenangan dan status jalan tersebut sebagai milik provinsi dan nasional. Hal inilah yang menyebabkan perawatan ataupun perbaikan jalan yang kini kondisinya semakin parah seperti berjalan di tempat.
"Karena kami sudah menggaris ini milik provinsi, itu milik nasional, akhirnya dibiarkan begitu saja. Kalaupun ada tindakan, sebatas koordinasi dan laporan," ujar Tomie. "Kita coba untuk abaikan dulu masalah kewenangan dan wilayah. Kita kaji secara komprehensif secara teknis, anggaran sampai pada  permasalahan, dampak dan alternatif solusinya," sambungnya.
Setelah proses kajian tersebut, maka daerah bisa berkoordinasi dengan provinsi maupun pusat dalam mencari solusi dari permasalahan yang ada. "Tetapi kami sudah memiliki data dan strategi. Jadi istilahnya kami datang sambil membawa alternatif solusi," ucap Tomie. Tomie juga menegaskan jangan karena adanya pemisahan kewenangan, akhirnya merugikan masyarakat.
Beberapa program kerja Bappeda Kabupaten Malang yang terus dikaji dan digodok di tahun 2017, selain akses jalan dari dan ke kabupaten, juga mengenai percepatan Kepanjen sebagai ibu kota dan jalan lingkar kota.
"Beberapa program kerja tersebut dalam upaya merealisasikan tiga strategi pembangunan di Kabupaten Malang, yaitu pengentasan kemiskinan, pariwisata dan lingkungan hidup," ungkap mantan kadis pertanian dan perkebunan ini. (Gus/Nes)

Posting Komentar

0 Komentar