Pemprov Babel Dukung HIPMI Ciptakan 1.000 Pengusaha

PANGKALPINANG, KORANTRANSAKSI.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendukung program Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menciptakan 1.000 pengusaha baru dari kalangan muda yang diharapkan sejalan dengan program pemerintah.
"Kami sangat mendukung program HIPMI dalam menciptakan pengusaha baru melalui penguatan seribu pelaku usaha mikro dan kecil," kata Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Budiman Ginting di Pangkalpinang, belum lama ini.
Ia mengatakan, peran serta HIPMI dalam meningkatkan kualitas wirausaha melalui program bimbingan dan pengkaderan sesuai prinsip-prinsip ekonomi manajemen dalam menciptakan berbagai pemikiran serta inovasi baru menghadapi tantangan usaha.
Ia berharap HIPMI Babel dapat bersinergi dengan pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam upaya pengembangan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan. "Saya mengharapkan HIPMI Bangka Belitung dapat mengembangkan potensi lokal yang sejalan dengan upaya mewujudkan agribahari dan meningkatkan daya saing daerah," katanya.
Sementara Ketua Umum BPD HIPMI Bangka Belitung, Redy Zedira Tama menyatakan pihaknya akan selalu berkontribusi penuh dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ikut serta dalam peningkatan pembangunan.
"Saat ini perekonomian Bangka Belitung mengalami pergeseran dari usaha pertambangan ke pariwisata. Kondisi ini memberikan peluang besar bagi pelaku usaha untuk melirik potensi industri pariwisata," katanya.

Kembangkan Pariwisata
Guna meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat, Pemprov Babel juga mendukung HIPMI memajukan pariwisata. "Sinergitas HIPMI dengan pemerintah dalam menggali potensi pariwisara dapat membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat," kata Budiman.
Ia mengatakan selama ini pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan wirausaha masyarakat agar dapat tumbuh setidaknya lima persen per tahun. "Peran HIPMI sangat dibutuhkan untuk menarik sektor pariwisata melalui bimbingan ekslusif managemen agar dapat menghadapi tantangan usaha ke depannya," ujarnya.
Ia berharap peran HIPMI lebih ditingkatkan untuk membantu pemerintah daerah menggali potensi wisata. Apalagi telah ditetapkannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Belitung seluas lebih dari 400 hektar dan rencana KEK Pariwisara di Kabupaten Bangka dengan luas areal 1.000 hektare. "Kami mengajak HIPMI untuk ambil bagian mempromosikannya," katanya.
Menurut dia pemprov tidak dapat bekerja sendiri dalam menyukseskan pembangunan dan memajukan sektor pariwisata. Dukungan semua pihak khususnya HIPMI Babel sangat dibutuhkan. "Kita mengajak HIPMI mensinergikan programnya bersama program pemerintah, agar tujuan untuk memajukan sektor pariwisata terlaksana sesuai harapan dan waktu yang ditetapkan," ujarnya. (Rita)

Posting Komentar

0 Komentar