![]() |
| (Foto:Ilustrasi Pengeroyokan) |
Belum diketahui motif
pertengkaran ini. Polisi masih memeriksa MD dan pemilik alat berat proyek
berinisial NK (perempuan, 47 tahun) yang terlibat pertengkaran ini. "Hingga
saat ini kami masih menunggu penerjemah yang bersertifikasi untuk mendampingi,
untuk proses meminta keterangan atau berita acara interogasi terduga pelaku
WNA," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Senin (24/11).
Berdasarkan keterangan
NK, insiden ini bermula saat MD tiba-tiba datang ke lokasi proyek lalu menyiram
solar ke arahnya tanpa alasan pada Sabtu (22/11). Pada Minggu (23/11), MD
kembali datang ke lokasi proyek lalu merekam kegiatan NK dengan ponsel dengan
nada tinggi. MD mencolek pipi NK sehingga memicu kemarahan buruh proyek.
"WNA berbicara
menggunakan bahasa Inggris yang tidak dipahami korban lalu memvideokan korban
dengan handphone yang mana WNA tersebut seakan-akan memancing emosi,"
katanya.
MD
Colek Pipi Perempuan
Berdasarkan keterangan
salah satu sopir taksi berinisial MA (laki-laki, 45 tahun), yang baru saja menurunkan
penumpang di lokasi kejadian, mengatakan, awalnya melihat MD berteriak-teriak
dari hotel tempatnya menginap ke arah proyek. Hotel berada di belakang proyek.
MD lalu datang ke
lokasi proyek dan berbicara dengan nada tinggi berbahasa Inggris kepada NK. MD
lalu mencolek pipi NK. Tak berselang lama, MD kembali datang ke lokasi proyek
membawa senjata tajam seperti parang. MD lalu memukul NK sampai terjerembab ke
tanah.
MD lalu menyerang para
buruh proyek. Para buruh proyek menyelamatkan diri dan menghubungi polisi. Pertengkaran
ini mengakibatkan NK mengalami pusing akibat pukulan pada bagian belakang
leher, mengalami luka lecet pada kedua siku dan lutut. Sedangkan MD mengalami
luka robek pada telinga kiri dan lecet pada kedua lutut. (TA)





0 Komentar