![]() |
Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (Foto:Instagram @Indonesiainda) |
Kapolres Metro Jakarta
Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa, “Saat ditemukan,
korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan
tubuh tertutup selimut”, ucapnya.
Kasus ini dilaporkan ke
polisi sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian
untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. “Benar, pagi tadi kami menerima
laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang meninggal dunia di dalam
kamar kos kawasan Gondangdia. Petugas Polsek Metro Menteng bersama Unit Reskrim
Polres Metro Jakarta Pusat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah
TKP,” ujar Susatyo.
Polisi belum mengungkap
penyebab kematian Arya. Penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi
dan mengumpulkan bukti. “Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama
Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh
keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab
kematian korban. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” tutup Susatyo.
Usai kejadian tersebut,
kamar kos Arya nomor 105 digaris polisi. kumparan sempat mendatangi lokasi
tersebut pada Selasa (8/7) pukul 16.00 WIB. Terlihat situasi di sekitar lokasi
kejadian tampak lengang. Hanya terlihat beberapa petugas kepolisian berjaga di
area indekos yang berada tepat di belakang toko vape tersebut.
Kamar korban berada
tidak jauh dari akses masuk kos, dekat dengan area parkir kendaraan. Indekos
tersebut tampak seperti rumah tinggal biasa, tanpa pelang nama. Akses masuknya
cukup sempit, hanya bisa dilalui satu orang, dan langsung mengarah ke lorong
kamar.
Di halaman kos berdiri
sebuah karangan bunga duka cita. Namun ada beberapa tulisan yang tampak sengaja
dihilangkan.
Jasad
Korban Diautopsi
Jasad Arya telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. “Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian,” jelas Susatyo Purnomo Condro.
Kapolsek Menteng,
Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, indekos tersebut merupakan kos keluarga
dengan sistem one way. Artinya, tak ada orang asing yang bisa masuk wilayah kos
tersebut tanpa sepengetahuan penjaga atau pemilik kos. "Kan di situ kan
kosan keluarga, ya, dan double pintu. Bukan tiba-tiba orang lain masuk langsung
nyelonong ke pintu kamar, ya, enggak seperti itu. Tapi tetap ada apa namanya,
akses pagar pintu pagar depan, dan itu pun one way, ya," ujar Kompol
Rezha.
![]() |
Kamar Kostan Milik ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban disebuah Indekos di kawasan Gondangdia kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025) |
Sementara itu,
Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita atas meninggalnya Arya. Direktur
Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan selama bertugas Arya banyak
menangani isu-isu WNI.
"Dapat kami
sampaikan benar bahwa saudara Arya Daru Pangayunan adalah seorang diplomat
fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri. Selama ini beliau bertugas dalam
menangani isu-isu WNI," ucap Judha.
"Dalam hal ini,
Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak
keluarga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak," sambung
dia.
Judha mengatakan Kemlu
menyerahkan penyelidikan kasus ini ke polisi. Pihaknya enggan berspekulasi
terkait penyebab kematian Diplomat Arya. "Kementerian luar negeri saat ini
sudah menyerahkan kasusnya kepada pihak yang berwenang dan kita akan mengikuti
proses yang dilakukan oleh pihak polisi," jelas Judha. "Untuk hal
detail-detail mengenai kasus ini bisa ditanyakan ke pihak polisi," papar
Judha.
polisi mengungkap
kesaksian satpam pada Senin (7/7) malam. Saat itu, Arya disebut memesan makanan
secara online. Dia lalu makan di depan kamar kosnya. "Kesaksian satpam
Senin (7/7) malam pukul 21.30 WIB, dia masih tampak memesan makanan online, dan
makan di depan kosannya," kata Kapolsek Menteng, Kompol Reza Rahandhi. (TIM/RED)
0 Komentar