![]() |
(Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman) |
Upacara yang dihadiri
oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala perangkat
daerah, tokoh masyarakat, serta seluruh pasukan TNI/Polri dan ASN tersebut
menjadi momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya,
Wabup Rahmat Hidayat menegaskan kembali pentingnya menjadikan Pancasila sebagai
jiwa bangsa, bukan sekadar teks normatif. “Pancasila bukan sekadar dokumen
historis atau teks pembukaan UUD 1945. Ia adalah pedoman hidup, rumah besar
kebhinekaan, dan bintang penuntun untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia,”
ucapnya.
Ia juga menyampaikan
pesan Ketua BPIP bahwa Pancasila adalah kunci dalam menjawab tantangan
globalisasi, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam
kohesi sosial. Pemerintah pusat telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan
agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, dan salah satu prioritas utamanya
adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, serta hak asasi manusia.
Wabup Rahmat juga
menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia
pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital. “Nilai-nilai Pancasila
harus tercermin dalam pelayanan publik, kebijakan pemerintah, hingga interaksi
kita di media sosial,” tegasnya.
Apresiasi
100 Hari Kepemimpinan
Dalam kesempatan itu,
Wabup Rahmat Hidayat juga menyampaikan refleksi atas 100 hari kepemimpinan
Kabupaten Padang Pariaman di bawah Bupati John Kenedy Azis. Ia mengucapkan
terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen daerah, mulai dari Forkopimda,
DPRD, OPD, tokoh masyarakat, hingga seluruh warga yang telah bahu-membahu
membangun Padang Pariaman.
"Di momen ini kami
sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kebersamaan dalam seratus hari ini.
Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan menjadi kekuatan untuk membangun
Padang Pariaman lima tahun ke depan," ucapnya.
Beberapa langkah
konkrit telah dilakukan selama 100 hari pertama, sebagai bentuk awal komitmen
untuk perubahan dan pembangunan daerah yang lebih baik. Meski baru langkah
awal, menurutnya, itu menjadi dasar untuk kerja nyata yang lebih besar di masa
mendatang. (BAS/VER)
0 Komentar