![]() |
Para Jemaah Haji yang membawa payung saat melaksanakan tawaf di Masjidil Haram (Foto:Kemenhaj Arab Saudi) |
Umrah biasa disebut
"haji kecil", bisa dilakukan
sepanjang tahun dengan fokus ibadah di kompleks Masjidil Haram saja — tidak
sampai ke Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna)
seperti jemaah haji.
Pemerintah Arab Saudi
mulai menerbitkan visa umrah bagi jemaah luar negeri pada 14 Zulhijah (Selasa,
10 Juni). Jemaah umrah dapat memasuki Arab Saudi mulai 15 Zulhijah (Rabu, 11
Juni). Masuknya jemaah umrah asing ke Makkah berbarengan dengan pencabutan
larangan masuk Makkah bagi jemaah nonhaji yang berlaku sejak 29 April 2025
lalu.
Untuk jadwal penerbitan
visa umrah bagi jemaah asing ini tertuang dalam Kalender Umrah Luar Negeri
Tahun 1447 H yang dilansir Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Mei lalu.
Berikut tanggal-tanggal
penting dalam kalender umrah, dikutip dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji
dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI): Awal
issued visa umrah tanggal 14 Zulhijah 1446 H (10 Juni 2025), Awal masuk ke
Saudi untuk umrah tanggal 15 Zulhijah 1446 H (11 Juni 2025), Akhir penerbitan
visa umrah 1 Syawal 1447 H (20 Maret 2026), Akhir masuk Saudi bagi jemaah
umrah 15 Syawal 1447 H (3 April 2026), dan Akhir keluar Saudi bagi jemaah umrah
1 Zulkaidah 1447 H (18 April 2026).
Jemaah RI Mulai Tinggalkan Saudi 11
Juni
Adapun saat ini jemaah
yang telah menyelesaikan rangkaian puncak haji 2025, sebagian ada yang bergerak
ke kota suci Madinah dan ada yang bersiap pulang ke daerah masing-masing.
Jemaah Indonesia secara bergelombang
akan terbang meninggalkan Saudi pada Rabu, 11 Juni. Saat ini, Masjidil Haram masih tetap ramai
oleh jemaah yang melaksanakan tawaf ifadah maupun tawaf wada, yaitu tawaf
perpisahan sebelum meninggalkan Makkah. (RED)
0 Komentar