Kesaksian Jatuhnya Air India dari Satu-satunya Penumpang Selamat

Masyarakat yang melihat puing-puing Pesawat yang jatuh di Kota Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, India barat laut pada Kamis (12/6/2025)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com - Dari 242 orang yang berada di dalam pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad pada Kamis (12/6), hanya Ramesh Viswashkumar yang selamat. Dia duduk di dekat pintu darurat penerbangan menuju London dan berhasil keluar dari pesawat sesaat setelah kecelakaan.

Pria berkebangsaan Inggris berusia 40 tahun itu bercerita detik-detik kecelakaan terjadi. Masih dalam kondisi terbaring lemas di ranjang rumah sakit, dia mengaku tengah dalam perjalanan pulang ke Inggris setelah mengunjungi keluarganya di India.

"Ketika saya bangun, ada mayat di sekitar saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di sekitar saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit," kata Viswashkumar.

Tidak jelas apakah Viswashkumar berhasil melompat keluar sebelum pesawat menghantam tanah atau setelahnya. Rekaman di media sosial menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah dan celana panjang gelap berjalan pincang di jalan dan ditolong oleh seorang petugas medis.

Tampak dalam bangunan kantin ekor pesawat yang tersangkut dilokasi jatuhnya pesawat di kota Ahmedabad, Negara bagian Gujarat, India barat (Foto:dok)
Pria itu mengalami memar di wajahnya, menyerupai foto-foto Viswashkumar di rumah sakit setelah kecelakaan yang dipublikasikan oleh media lokal. Foto boarding pass Viswashkumar yang ditampilkan secara daring oleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A pesawat yang menuju Bandara Gatwick. "Ia berada di dekat pintu darurat dan berhasil melarikan diri dengan melompat keluar dari pintu darurat," kata Vidhi Chaudhary, seorang perwira polisi senior di Ahmedabad.

Ajay Valgi, sepupu Viswashkumar yang tinggal di Leicester, Inggris bagian tengah, mengatakan kepada BBC bahwa Viswashkumar berbicara melalui telepon untuk mengkonfirmasi bahwa dia baik-baik saja. "Dia hanya mengatakan bahwa dia baik-baik saja, tidak ada yang lain," kata Valgi.

Valgi mengatakan, keluarganya belum mendengar apa pun tentang saudaranya. "Kami tidak baik-baik saja. Kami semua sedih," katanya.

Viswashkumar sudah menikah dan memiliki satu anak laki-laki. Pesawat itu jatuh di daerah permukiman, menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran di luar bandara saat jam makan siang, dalam bencana penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade. Lebih dari 240 orang tewas dalam kecelakaan itu. Di antara yang tewas termasuk beberapa orang tengah berada di darat. (TIM)


 

Posting Komentar

0 Komentar