![]() |
Pemandangan Dieng (Foto:dok) |
Rute
Lari Melewati Negeri di Atas Awan
Dieng terkenal sebagai "Negeri di Atas
Awan", dan rute Dieng Caldera Race benar-benar membawa kamu melintasi
perkebunan teh Tambi, jalur berkabut, perbukitan, dan lembah yang memesona.
Pelari bisa menyaksikan kabut tipis bergulung-gulung di pagi hari, dengan
pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sibuthak.
Kategori
untuk Semua Level
Untuk ikut serta dalam Dieng Caldera Race, kamu juga
nggak perlu jadi pelari profesional dulu, lho. Event ini menyediakan berbagai
pilihan:
1. 10K Fun Trail – Cocok buat pemula yang ingin
merasakan sensasi trail ringan.
2. 25K Trail Run – Untuk pelari menengah yang siap
tantangan.
3. 45K & 85K Ultra Trail – Untuk pelari
berpengalaman yang siap hadapi medan ekstrem dan tanjakan brutal!
Variasi ini membuka peluang bagi wisatawan olahraga
domestik maupun mancanegara untuk ikut merasakan lari di lanskap vulkanik
Dieng.
![]() |
(Foto:Humas Kementerian Pariwisata) |
Dieng Caldera Race adalah contoh nyata kolaborasi
antara olahraga dan pariwisata. Acara ini berhasil menarik ribuan peserta
setiap tahun, dari berbagai kota dan negara, yang otomatis menggairahkan
ekonomi lokal—dari penginapan, warung makan, jasa transportasi, hingga pemandu
wisata. Dieng Caldera Race menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dan
komunitas untuk memajukan sport tourism, yang kini menjadi tren global dan
strategi efektif untuk promosi destinasi.
Kegiatan
Seru di Luar Kompetisi
Saat ikut serta dalam event Dieng Caldera Race,
peserta bukan cuma lari, ada banyak aktivitas pendukung yang bisa diikuti,
seperti:
- Tur budaya ke Candi Arjuna dan Kompleks Dwarawati
- Mencoba kuliner lokal khas Dieng seperti carica,
tempe kemul, dan mie ongklok
- Mengambil foto matahari terbit atau sunrise dan
lanskap
- Melihat Kawah Sikidang yang masih aktif, lengkap
dengan aroma belerang yang khas.
- Wisata ke Telaga Warna, danau dengan gradasi warna
unik yang berubah-ubah tergantung pantulan cahaya.
![]() |
(Foto:Humas Kementerian Pariwisata) |
Tidak semua event lari punya “bonus pemandangan”.
Menjadi peserta Dieng Caldera Race, berarti kamu juga punya kesempatan untuk
menikmati indahnya pemandangan matahari terbit di Bukit Sikunir yang
legendaris. Kabut tipis, sinar keemasan, dan siluet gunung menjadikan
pengalaman ini tak terlupakan dan Instagrammable.
Dukungan Warga Lokal yang Hangat
Suasana Dieng Caldera Race terasa hangat dan akrab
berkat dukungan masyarakat lokal. Anak-anak bersorak di pinggir jalur, warga
menyediakan air minum dan makanan ringan, bahkan penginapan warga pun jadi
tempat istirahat favorit. Pelari bukan sekadar tamu, tapi dianggap seperti
keluarga.
Pengalaman
Lari yang Mengubah Cara Pandang
Bagi banyak pelari, Dieng Caldera Race bukan hanya
soal waktu tempuh atau peringkat. Ini adalah tentang menyatu dengan alam,
menghadapi tantangan diri sendiri, dan merasakan kedekatan dengan budaya lokal.
Jadi ini bukan hanya sebagai olahraga, tapi sebagai perjalanan batin.
Dengan kombinasi antara olahraga ekstrem,
pemandangan kelas dunia, budaya lokal yang kaya, dan atmosfer yang ramah, Dieng
Caldera Race telah menempatkan dirinya sebagai pionir dalam perkembangan sport
tourism di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Dieng Caldera Race,
kamu bisa mengunjungi laman resmi mereka di www.diengcalderarace.com.
(TIM)
0 Komentar