![]() |
Direktur Jenderal Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Suhartono (Foto:dok) |
Juru Bicara KPK, Budi
Prasetyo menjelaskan, “KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK terkait
dengan Pengurusan Rencana penggunaan Tenaga Kerja Asing (WNA) di lingkungan
Kementerian Ketenagakerjaan”, ujar Budi dalam keterangannya. Para saksi yang
diperiksa itu, yakni Dirjen Binapenta 2020-2023, Suhartono; dan Dirjen
Binapenta 2024-2025, Haryanto.
Selain mereka, KPK juga
memanggil 2 saksi lainnya, yakni Direktur PPTKA Kemnaker 2017-2019, Wisnu
Pramono, dan Direktur PPTKA 2024-2025, Devi Angraeni. Namun Budi belum
menjelaskan konfirmasi kehadiran para saksi tersebut. Termasuk materi
pemeriksaan yang akan dicecar penyidik. "Pemeriksaan dilakukan di Gedung
KPK Merah Putih," tuturnya.
KPK memang tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Diduga ada sejumlah pejabat di sana yang melakukan pemerasan terhadap para calon tenaga kerja asing. Dugaan pemerasan ini berlangsung selama periode 2020 sampai 2023. Dalam perkara itu, total sudah ada 8 tersangka yang dijerat. Namun belum diungkap identitasnya. KPK juga telah melakukan penggeledehan di Kantor Kemnaker terkait perkara ini.
Dari hasil
penggeledahan, lembaga antirasuah menyita sejumlah mobil dan motor. Menteri
Ketenagakerjaan Yassierli mendukung proses hukum yang sedang dilakukan KPK.
Menurut dia, sudah ada beberapa pejabat yang dicopot karena diduga terlibat
kasus tersebut. (RED)
0 Komentar