Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi (Foto:dok) |
Ia mengatakan bahwa,
dari 2.160.404 Warga Negara Asing yang masuk ke wilayah Indonesia tersebut
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yaitu
sebanyak 1.089.514 WNA. "Jumlah yang melintas dari tahun 2022-2023
sebanyak 6.590.359 orang itu WNA dan WNI yang keluar itu ada 6.666.998 orang”,
ucap Subki.
Subki juga menyebutkan
jika dari ribuan pergerakan kedatangan WNA ini merupakan perlintasan melalui
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk secara umumnya mereka datang dengan
tujuan ke daerah-daerah yang ada di Indonesia. "Peningkatan untuk
perlintasan yang keluar dan masuk ke wilayah Republik Indonesia saya rasa akan
mengalami kenormalan yang lebih cepat pasca COVID-19 ini," katanya.
Sementara itu, untuk
pergerakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menuju ke luar negeri juga
mengalami peningkatan cukup signifikan dengan jumlah 4.573.201 orang. Angka
tersebut meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya yaitu
sebanyak 2.779.681 orang.
Dari ribuan pergerakan
keberangkatan WNI melalui Bandara terbesar di Indonesia ini secara umumnya menuju
negara-negara Asia, di antaranya seperti Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah.
"Warga Negara Indonesia yang melakukan atau keluar dari wilayah Republik
Indonesia juga mengalami peningkatan yaitu khususnya mereka menjalankan ibadah
umrah ke Tanah Suci," katanya.
(ZIK/RN)
0 Komentar