WASPADA PENIPUAN VIA TELEPHONE KEMBALI TERJADI

Bukti transfer uang yang sudah dikirim korban kepada pelaku (Foto:dok)

Tangsel, KORANTRANSAKSI.Com - Modus penipuan melaui via telephone kembali terjadi,korban seperti terhipnotis saat sang pelaku meneleponnya dengan teror seolah menyandera salah seorang keluarga korban.

Sug Seorang Ibu Rumah Tangga (55 tahun), warga Pondok Ranji Ciputat Tangerang Selatan seperti terhipnotis saat pelaku menelepon mengancam dan meminta uang tebusan puluhan juta rupiah. Kejadian itu berlangsung sabtu, 25 April 2020 pagi hari sekitar pukul 05 pagi.

Adapun si pelaku bermodus  bahwa salah satu keluarga korban sedang tersandera dengan suara teriakan seorang wanita seolah sedang disandera. Entah karena panik seolah terhipnotis sang penipu, Sug pun bergegas pergi ke ATM terdekat dan mentransfer sejumlah uang yng di minta pelaku.

"Awalnya dia minta 50 juta .karena di ATM  uangmya ga ada segitu, akhirnya saya transfer 10 jutaan, ujar Sug.

Selain korban uang,sang pelaku juga minta dikirim pulsa senilai hampir 500 ribuan. Sug pun baru sadar setelah dia merasa menghubungi pihak keluarga bahwa kondisi mereka baik baik saja.

Modus operandi penipuan dengan via telephone sebelumnya sudah marak terjadi, kadang sang korban merasa terhipnotis dan mengikuti apa yng pelaku perintahkan. Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, oleh Wartawan KORANTRANSAKSI.Com, Sug sudah pasrah dan mengambil hikmahnya dari kejadian ini.

“Semoga kedepan buat perhatian semua agar selalu waspada jika ada telephone asing dengan modus modus seperti ini, dan ini merupakan kejahatan sindikat besar yang terkoordinir”, pungkas Sug. //**OKTA ISKANDAR**

Posting Komentar

0 Komentar