Padang
Pariaman, KORANTRANSAKSI.Com - Perkembangan
infrastruktur di kab. Padang Pariaman memang sedang giat berjalan, hal itu
telah sinkron dengan kebijakan nawacita yang didengungkan pemerintahanJokowi -
JK. Dari segi pembangunan ini memiliki sisi positif untuk memacu terhadap perkembangan /kemajuan
di segala bidang, baik itu dari segi ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan
lain-lain untuk peradaban manusia menuju taraf hidup yang lebih baik.
Di Padang Pariaman dari
aspek budaya dan pariwisata Ulakan
Tapakis memililki Situs Cagar Budaya Makam Syekh Burhanuddin. Kawasan ini merupakan daerah pantai yang
memang memang menjadi salah satu fokus untuk dikembangkan, namun wisata
religius yang terletak di Kecamatan Ulakan Tapakis juga memiliki nilai kebudayaan
tersendiri untuk dilirik. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sangat serius dan
fokus dalam mengembangkan sektor pariwisata .
Lingkungan Kawasan
Situs ini lah pihak pemerintah setempat berupaya untuk melakukan pengembangan Kawasan Wisata Religi pada Makam
Syekh Burhanuddin dengan pemberdayaan masyarakat di Nagari Manggopoh Palak
Gadang Ulakan sebagai salah satu alternatif mata pencaharian. Dengan melibatkan
partisipasi masyarakat dikawasan itu agar dapat membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat.
Baru-baru ini, pihak
pemerintah menggelar pertemuan dengan masyarakat setempat terkait dengan
pengembangan kawasan makam Syekh Burhanuddin Manggopoh Palak Gadang Ulakan,
Kecamatan Ulakan Tapakis.
Pertemuan dan
sosialisasi dipimpin langsung oleh Sekdakab Padang Pariaman, Jonpriadi dan
didampingi oleh pimpinan OPD terkait yakni, Dinas Lingkungan Hidup dan
Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum serta Inspektorat setempat.
Sekdakab, Jhonpriadi
mengapresiasi sikap masyarakat yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan
pembangunan kawsan Makam tersebut.
“Kami atas nama
pemerintah daerah sangat berterimaksih kepada seluruh komponen masyarakat
Ulakan Tapakis yang telah mendukung program pemerintah, terutama dalam
pengembangan kawasan Makam Syekh Burhanuddin ini,” kata Jhonpriadi pada saat
sosialisasi pengembangan kawasan Makam Syekh Burhanuddin di Surau Genteng
Komplek Makam Syekh Burhanuddin, Selasa, (10/9).
Untuk pengembangan
kawasan itu, kata Jhonpriadi, pihaknya dapat kucuran dana dari pihak
Kementerian PUPR senilai 4 miliyar untuk tahap pertama dari dana APBN tahun
2019. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan ‘Los Lambuang’ atau
warung kuliner sebanyak 3 (tiga) unit dengan ukuran 15×33 m.
Terkait dengan hal itu,
kata dia, pihak pemerintah sangat perlu mengadakan pertemuan itu dengan semua
elemen masyrakat agar pengembangan kawasan itu dapat terlaksana.
“Pembangunan tahap 1
dimulainya rehabilitasi pasar Rabaa Nagari Mangopoh Palak Gadang,” ujarnya.
Sabri, dt. Bandaro
mewakili nagari mengatakan, Makam Syekh Burhanuddin sejak tahun 2012 sudah ada rencana pengembangan dan penataan kawasan
seluas 11,6 Ha. Dalam penantian yg cukup panjang, rencana itu baru dapat
terwujud pada tahun ini. Mudah-mudahan proses pemindahan dan relokasi dapat
berjalan dengan baik sesuai keinginan kita bersama,” ujarnya.
Nagari Ulakan berada di
Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, telah lama dikenal sebagai
kawasan pusat pengembangan agama Islam di wilayah Sumatera Barat dan
sekitarnya, salah satu kegiatan yang terkenal yakni ber-Syafar (dalam Bahasa
Minang disebut basafa). Basafa, berupa kunjungan ziarah ke Kawasan Makam Syekh
Burhanuddin sebagai Ulama Besar Syatariah.
Terkait dengan
pembangunan itu dapat dilaksanakan setelah acara Basafa. “masyarakat meinginkan pelaksanaan
pembangunan dapat dimulai setelah acara basafa, agar kegiatan basafa yg
merupakan kunjungan ziarah makan dan terjadinya transaksi jual beli yg cukup
signifikan yg mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Manggopoh palak
gadang Ulakan khususnya dan kabupaten Padang Pariaman secara umum,”tambahnya.(Fera)
0 Komentar