Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN),
Djoko Santoso menyampaikan, Prabowo Subianto akan mengundurkan diri jika
terdapat potensi kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2019.
Terkait hal itu, Juru
Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menilai permyataan Djoko
Santoso itu sebagai peringatan akan banyaknya indikasi kecurangan yang
dilakukan lawannya, yakni pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, ancaman mundur
yang disampaikan Djoko Santoso itu langsung diklarifikasi oleh Ferdinand. Ia
mengatakan, tidak mungkin Prabowo mundur dari pencalonan karena terdapat aturan
yang melarang capres maupun cawapres untuk mundur.
Lantaran tak bisa
mundur, kata Ferdinand, kemungkinan yang bisa diambil adalah melakukan boikot
terhadap penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Sebetulnya bukan
mundur, tetapi ada kemungkinan kita akan boikot pemilu ini apabila indikasi
kecurangan masih terus dilakukan dan tidak dihentikan," ujar Ferdinand
Bagi Ferdinand, opsi
boikot merupakan pilihan terakhir bila penyelenggaraan Pemilu Presiden tak lagi
adil dan jujur. Kadiv Hukum dan
Advokasi Partai Demokrat ini menjelaskan, boikot yang dimaksud yakni meminta
kepada pendukung untuk tak usah mencoblos kertas suara Pilpres. Namun, ia
mengaku BPN masih merumuskan cara-cara lain dalam melakukan boikot untuk
Pilpres.
"Bagaimana cara
boikotnya akan kita rumuskan nanti. Memang bukan putusan resmi tapi ini baru
pikiran-pikiran yang berkembang di antara kita," tuturnya.
Mantan Panglima TNI itu
menyampaikan, salah satu potensi kecurangan dalam Pemilu 2019 adalah izin bagi
penyandang disabilitas mental untuk menggunakan hak pilihnya.
Namun, Direktur Materi
dan Debat BPN, Sudirman Said menyatakan Prabowo tidak akan mundur dari Pilpres
2019. Menurut dia, Prabowo sudah pernah mengikuti kompetisi di pilpres dan
mengikutinya sampai akhir meski kalah.
"Soal mundur
segala macam, kita tahu, Pak Prabowo ini seorang ksatria dan dalam hidupnya
selalu berjuang tanpa henti. Jadi tiga kali beliau ikut berkompetisi dan
Insyaallah kami akan selesaikan dengan baik," ujarnya. (ZIQ)
0 Komentar