Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com – Penggunaan akses jalan tol yang
menjadikan perjalanan lebih mudah dan waktu yang singkat. Oleh karena itu,
pemerintah berusaha lebih keras agar memperbaiki akses tol sebaik mungkin.
Namun, sepertinya tarif antara tol yang satu dengan
tol lainnya berbeda-beda. Pasalnya, perbedaan tarif jalan tol berdasarkan
penyelenggara dan panjangnya jalan yang ditempuh oleh tiap pengguna jalan
tersebut. Selain itu juga berdasarkan jenis kendaraan.
Kenaikkan tarif tol pun juga berlaku bagi kendaraan
golongan lainnya seperti bus, dan truk. Penerapan tarif integrasi atas tol
sepanjang 76 kilometer ini sebelumnya menimbulkan banyak kontroversi.
Dari pantauan KORANTRANSAKSI.Com banyak sekali para
pengguna jalan yang merasa keberatan dengan keputusan tersebut. Selain merasa
tarifnya lebih mahal, pengguna jalan juga sering mengeluhkan kondisi ruas jalan
yang semakin sempit sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup parah.
“ kalo buat saya mah tentu ini sangat terasa ya
naikknya apalagi dengan kondisi jalan yang semakin sempit akibat dari
pembangunan LRT ini, harusnya pemerintah terjun pantau dulu lah kondisi ruas
jalannya gimana baru deh bisa ambil keputusan”, kata Ayu salah satu pengguna ruas jalan tol.
bagi pengguna jarak dekat, tentu kenaikkan tarif
tersebut sangat terasa lebih mahalnya. Dan di sisi lain, bagi pengguna jarak
jauh, tarif tersebut tentu semakin murah. Pemerintah dan penyelenggara jalan
tol tersebut diminta untuk melakukan sosialisasi yang jelas. (ZIQ)
0 Komentar