Tarif JORR Siap Naik, seperti Apa Respon Dari Para Pengguna Jalan Tol Itu?


Jakarta, KORANTRANSAKSI.Com – Penggunaan akses jalan tol yang menjadikan perjalanan lebih mudah dan waktu yang singkat. Oleh karena itu, pemerintah berusaha lebih keras agar memperbaiki akses tol sebaik mungkin.

Namun, sepertinya tarif antara tol yang satu dengan tol lainnya berbeda-beda. Pasalnya, perbedaan tarif jalan tol berdasarkan penyelenggara dan panjangnya jalan yang ditempuh oleh tiap pengguna jalan tersebut. Selain itu juga berdasarkan jenis kendaraan.

Mulai Sabtu (29/9/18), pengguna jalan tol sekaligus masyarakat yang tinggal di luar kota Jakarta akan mendapati kenaikkan tarif tol. Tarif jalan tol lingkar luar alias JORR akan naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 15.000 untuk golongan satu.

Kenaikkan tarif tol pun juga berlaku bagi kendaraan golongan lainnya seperti bus, dan truk. Penerapan tarif integrasi atas tol sepanjang 76 kilometer ini sebelumnya menimbulkan banyak kontroversi.

Dari pantauan KORANTRANSAKSI.Com banyak sekali para pengguna jalan yang merasa keberatan dengan keputusan tersebut. Selain merasa tarifnya lebih mahal, pengguna jalan juga sering mengeluhkan kondisi ruas jalan yang semakin sempit sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup parah.

“ kalo buat saya mah tentu ini sangat terasa ya naikknya apalagi dengan kondisi jalan yang semakin sempit akibat dari pembangunan LRT ini, harusnya pemerintah terjun pantau dulu lah kondisi ruas jalannya gimana baru deh bisa ambil keputusan”, kata  Ayu salah satu pengguna ruas jalan tol.

bagi pengguna jarak dekat, tentu kenaikkan tarif tersebut sangat terasa lebih mahalnya. Dan di sisi lain, bagi pengguna jarak jauh, tarif tersebut tentu semakin murah. Pemerintah dan penyelenggara jalan tol tersebut diminta untuk melakukan sosialisasi yang jelas. (ZIQ)

Posting Komentar

0 Komentar