Pemkot Cimahi Akan Terapkan Warung Apotik Hidup

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Benny Bachtiar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Benny Bachtiar.
CIMAHI, KORANTRANSAKSI.com - Untuk mengendalikan harga komoditas termasuk cabai, Pemkot Cimahi berencana membuat program warung apotik hidup seperti yang diterapkan di Kota Balikpapan. Tentu kuncinya, kesadaran bersama untuk memanfaatkan lahan pekarangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Benny Bachtiar mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan kebutuhan primernya, pihaknya akan mengadakan sebuah program warung apotik hidup yang konsepnya masyarakat di kawasan tersebut akan menanam tanaman hidup.
Pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Seseorang dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada.
"Selain itu tanaman obat umumnya lebih kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga tidak perlu memberikan pestisida," katanya, belum lama ini.
Sementara itu, cabai hijau yang biasa digunakan tukang gorengan tampak langka di Pasar Cimindi. Suryani (45), pedagang lainnya mengungkapkan, stok cabai hijau kecil di pasar induk ada, namun ia tak membelinya karena harga yang mahal.
“Cabe hijau kosong. Sudah lama mahalnya. Ada di pasar induk tapi mahal,” ungkap dia. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar