Siapkan Masa Depan Bangsa, Siapkan Generasi Muda

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (ketiga dari kanan) saat menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Barat.
KARAWANG, KORANTRANSAKSI.com Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher menyampaikan bahwa, seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi perkembangan zaman dengan memperhatikan generasi muda. Karena dengan mempersiapkan generasi muda berarti kita sedang menyiapkan masa depan bangsa.
Menurut Aher, generasi penerus yang harus disiapkan adalah generasi penerus yang memiliki kedalaman imtak dan pengusaan iptek. “Terutama bagi umat islam, khususnya IPNU,” ujarnya saat membuka secara resmi Konferensi Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Ponpes Asiddiqiyah Cilamaya Kulon Karawang.
“Karena bangsa yang menguasai teknologi yang akan memiliki derajat kemakmuran dibanding bangsa-bangsa yang mempunyai sumber daya alam,” imbuh Aher, dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua PW IPPNU Jawa Barat, Ketua Umum PP IPPNU, Ketua PWNU Jawa Barat, Kepala BKPP Wilayah II Jawa Barat, serta para Pimpinan dari Ponpes Assiddiqiyah.
Oleh karena itu Aher juga menekankan kepada para remaja generasi untuk mengikuti perkembangan teknologi guna memberikan manfaat bagi pengolahan sumber daya alam agar nantinya akan mampu mengelola semua potensi sumber daya alam untuk kemakmuran dan kesejahteraan dapat tercipta di negara ini.
Aher berpesan kepada seluruh generasi muda agar berpikir jauh kedepan dengan memikirkan setiap hal untuk mensejahterakan Indonesia guna juga memberikan kemandrian dan kemakmuran yang tentunya menghadirkan wajah islam yang rahmatanlil’allamin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadian juga memberikan arahannya kepada para peserta Konferwil IPPNU Tingkat Provinsi Jawa Barat, bahwa setiap organisasi termasuk IPPNU merupakan mitra dari Pemkab Karawang. Karena membangun Karawang Itu tidak bisa dari pemerintah saja tetapi saling mendukung satu dengan yang lain,” tandasnya.
IPPNU, menurut Bupati Karawang, harus menjadi representasi dari kebangkitan kaum perempuan dalam setiap kegiatan pembangunan, karena kaum perempuan memiliki kepekaan rasa, empati dan kasih sayang, kadeueduh dan kanyaah yang lebih. Oleh karena itu IPPNU harus menjadi motor penggerak pembangunan di segala bidang,” tegasnya.
Bupati Karwang melanjutkan, IPPNU juga harus mampu menciptakan kader-kader pembangunan untuk mengisi berbagai pekerjaan dan profesi mulai dari Menteri, Gubernur, Bupati dan berbagai profesi lainnya dengan tidak melupakan kodratnya sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya.

Kemajuan suatu bangsa dan negara memang tidak terlepas dari peran serta kaum perempuan termasuk para pemudinya. Baik itu di bidang pendidikan, karya maupun kreativitasnya. Sehingga kedepannya generasi muda tidak mudah tergiur dengan kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia,” pungkasnya. (Agus Safutra)

Posting Komentar

0 Komentar