ABK WNI Tenggelam di Perairan Jepang, 1 Selamat, 6 Jenazah Akan Dipulangkan

 

Penjaga Pantai Korea Selatan Saat Melakukan Operasi Pencarian Kapal Kargo yang Tenggelam di Perairan antara Korea Selatan dan Jepang (Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com - Tujuh dari delapan korban ABK WNI yang tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, pada Rabu (20/3) lalu, telah ditemukan. Enam di antaranya tewas, jenazahnya akan segera dipulangkan ke Tanah Air.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Hartanto, mengkonfirmasi informasi pemulangan tersebut. “Pengiriman jenazah dari Fukuoka ke Tokyo sudah dimulai sejak kemarin, dan setibanya di Tokyo, pemulangan jenazah ke Jakarta akan dilakukan bertahap dengan estimasi dari tanggal 3-8 April,” ungkapnya, Rabu (27/3).

Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Kemenhub menyebut hal itu diduga karena cuaca yang buruk. Kapal pembawa bahan-bahan kimia berbendera Korea Selatan itu diawaki 11 orang yang terdiri dari delapan WNI, dua warga negara Korea Selatan, dan satu warga negara China.

“Kemenhub akan terus mengawal, berkoordinasi, dan memfasilitasi sampai terpenuhinya hak-hak para korban dan diharapkan tidak ada permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga jenazah dapat segera dikembalikan ke keluarga,” tambah Hartanto.

“Kami sangat berbelasungkawa atas kejadian ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penemuan korban. Kami bersama instansi terkait juga akan terus melakukan pencarian korban yang hilang,” tutup Hartanto.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, mengatakan bahwa dari delapan korban WNI, Japan Coast Guard mengkonfirmasi enam telah ditemukan. Satu ABK WNI selamat bernama Ryan Yudatama Lizar, satu lainnya hilang dan masih dalam pencarian. “WNI atas nama Asep Saepudin Juhri hilang dan masih dicari oleh pihak terkait di Jepang. Saat ini, JCG masih melakukan patroli untuk mencari Asep,” ujar Judha.

Sedangkan ABK yang selamat, Ryan Yudatama, telah keluar dari rumah sakit sejak Selasa (26/3). Kini ia masih menjalani masa pemulihan. “Jika semua berjalan dengan lancar, Ryan direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 1 atau 2 April mendatang,” pungkas Judha. (TIM/RED)


Posting Komentar

0 Komentar