Polisi Tangkap Lima Terduga Pelaku Pembunuh WNI Novita Kurnia Sari di Texas

 

Lokasi Penembakan Warga Negara Indonesia (WNI) Novita Kurnia Putri di Bald Mountain, Texas, Amerika Serikat (Foto:dok)
Texas, KORANTRANSAKSI.com - Kantor Sheriff Bexar County menangkap tiga tersangka lagi dalam kasus penembakan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Total sudah lima orang yang ditangkap. Insiden pilu pada Selasa (4/10) menyebabkan seorang WNI bernama Novita Kurnia Sari atau Vita Brazil kehilangan nyawa. Vita Brazil adalah korban salah sasaran pada peristiwa tersebut.

Tiga terduga pelaku yang ditangkap pada Jumat (7/10) lalu termasuk Johnny Bermea yang masih berusia 17 tahun bersama dua pelaku lainnya yang juga masih di bawah umur. Sebelumnya, kepolisian telah meringkus dua orang tersangka yang mencoba kabur dari tempat kejadian. Seluruh pelaku yang berjumlah lima orang tersebut dipastikan masih di bawah umur.

Kepolisian melaporkan berdasarkan video oleh TKP, ditemukan para pelaku mengendarai mobil berwarna putih berhenti di rumah korban sebelum menembakkan peluru. Video itu juga melihat adanya serangan balasan dari seseorang yang diarahkan kepada para pelaku.

Sheriff Bexar County Javier Salazar meyakini para pelaku dalam kasus ini menembaki rumah yang salah di area tersebut. Mereka langsung melarikan diri dan pengejaran oleh otoritas keamanan setempat pun terjadi. Kendaraan tersebut kemudian berhenti di blok 5700 Texas State Highway. Kendaraan yang digunakan oleh pelaku diduga sebagai barang curian.

Novita Kurnia Sari Alias Vita Brazil bersama dengan sang suami Robert Brazil Jr (Foto:dok)
Dua orang pelaku berhasil ditangkap saat pengejaran, sedangkan tiga orang lainnya diringkus dua hari setelahnya. Atas kejadian tersebut, pelaku didakwa dengan dakwaan tambahan yaitu pembunuhan dan penyerangan dengan senjata yang mematikan. Hukuman yang akan diterima yaitu hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Dalam keterangan Kantor Sheriff Bexar, Bermea dan dua orang lainnya mengambil posisi taktis sambil menunggu tembakan yang dilancarkan dua orang rekannya berhenti. Bermea juga bertanggung jawab untuk mengemudikan kendaraan.

Selama proses pengejaran, pelaku melepaskan beberapa tembakan lagi dengan senapan gaya AR-15 ke arah lingkungan padat penduduk. Alhasil, warga Texas dilanda ketakutan. Sementara Vita Brazil yang menjadi korban jiwa tunggal dalam insiden itu mengalami luka di bagian wajah. Ditemukan pula 100 selongsong peluru di lokasi kejadian.

Rencananya jenazah Vita Brazil akan dimakamkan di Semarang. Menurut keterangan KJRI Houston proses pemulangan Vita ke kampung halamannya akan memakan waktu lama. (TIM)



Posting Komentar

0 Komentar