Banjir Melanda Wilayah Jembrana Bali, 156 Rumah Terendam dan 177 KK Mengungsi

 

Proses Evakuasi Warga yang rumahnya terendam banjir di wilayah Jembrana Bali (Foto:dok)
Bali, KORANTRANSAKSI.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Jembrana, Bali menyebabkan banjir di sejumlah desa  pada Minggu (16/10) hingga Senin (17/10/2022). Akibatnya, ada 156 rumah dan warga yang mengungsi mencapai 117 KK. Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan bahwa, Data hasil rekapan bencana di Kabupaten Jembrana, Bali, dari desa dan kelurahan yang terdampak banjir ada 18 desa dan 35 titik banjir. “Satu orang terseret arus dan 7 jembatan putus”, tuturnya.

Jembatan yang tertutup material banjir ialah satu Jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, Jembarana, Bali, dan ada lima rumah roboh di pesisir Pantai Pebuahan dan dua kandang ternak hancur. Smentara itu, lima rumah roboh di pesisir pantai Pebuahan. Di Kecamatan Pekutatan, Jembarana, satu desa terdampak dan dua titik banjir dan satu rumah warga yang terendam dan juga jalan putus.

Pohon pohon besar ikut terbawa arus saat banjir di wilayah Jembrana, Bali (Foto:dok)
Sementara di Kecamatan Mendoyo, Jembarana ada empat desa terdampak banjir dan ada 38 rumah warga yang terendam dan satu orang terseret arus dan tiga jembatan tertutup material banjir. Adapun di Kecamatan Jembrana, Bali, ada 8 desa terdampak banjir dan sembilan titik banjir dan sebanyak 109 rumah warga terendam serta 28 KK yang mengungsi, dan satu jembatan putus. 

Lalu, di Kecamatan Negara, ada empat desa atau kelurahan terdampak banjir dan sembilan titik banjir serta 8 rumah terendam banjir dan satu jalan putus dan lima rumah roboh di pesisir Pantai Pebuahan. Sementara di Kecamatan Melaya, ada tiga desa dan kelurahan terdampak banjir dan ada 11 titik banjir, tiga jembatan putus, dan dua kadang ternak hancur. (TIM)



Posting Komentar

0 Komentar