Mobil Tertabrak Kereta di Bekasi, Korban Tewas Merupakan Kader PKS

 

Kecelakaan Mobil Tertabrak Kereta Api terjadi di daerah Tambun selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang mengakibatkan Supir tewas akibat insiden tersebut (Foto:dok)
Kab Bekasi, KORANTRANSAKSI.com – Satu unit mobil tertabrak kereta api (KA) di perlintasan rel kereta api Tambun Kabupaten Bekasi yang mengakibatkan sopir tewas ditempat kejadian. Mobil tersebut sempat terseret KA dalam kecepatan tinggi usai gagal menyebrangi pintu perlintasan sebidang.

Rochim Mustadi merupakan korban kecelakaan maut kereta vs mobil di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ia merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akibat insiden tersebut PKS pun ikut berduka cita. Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi Uryan Riana mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan musibah yang menimpa salah satu anggota keluarga besar PKS.

"Betul, itu kader PKS beliau tinggal di Cikarang Selatan dan kita turut berduka atas terjadinya kecelakaan yang menimpa salah satu keluarga besar PKS," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi Uryan Riana ketika dihubungi pada Selasa (21/6/2022).

Uryan Riana juga menuturkan, beliau merupakan salah satu kader pelopor di PKS DPD Kabupaten Bekasi kemudian ia juga aktif di lingkungannya.

 "Beliau  merupakan salah satu kader pelopor di PKS DPD Kabupaten Bekasi kemudian yang juga aktif di lingkungan, di masyarakat, di perumahan, mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS” tuturnya.

Uryan mengatakan korban sempat digadang-gadang menjadi salah satu kader yang dijagokan PKS untuk bakal calon legislatif di Kabupaten Bekasi. Korban pun, kata Uryan, aktif di DPC PKS Cikarang Selatan.

"Beliau termasuk orang yang dijagokan untuk menjadi salah satu Caleg di Kabupaten Bekasi di Dapil 1.Aktivitas beliau itu sekarang aktif di DPC di Ciksel kemudian aktif di kegiatan sosial kemanusiaan yang memang sering diadakan oleh DPC Ciksel”, tuturnya.

Selain itu, Uryan mengatakan korban merupakan sosok yang dekat dengan tokoh masyarakat setempat. Uryan menyebutkan tokoh masyarakat pun sempat mendatangi rumah duka.

"Dekat sekali, sampai Pak Lurah kemudian aparatur kecamatan, desa juga pada dateng, tokoh-tokoh masyarakat yang ada di sekitar juga pada datang”, ucapnya. (TIM)

 

 

 


Posting Komentar

0 Komentar